Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Fisik Abdomen general_alomedika 2022-09-19T13:52:04+07:00 2022-09-19T13:52:04+07:00
Pemeriksaan Fisik Abdomen
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Fisik Abdomen

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Pemeriksaan fisik abdomen merupakan prosedur diagnostik yang rutin dilakukan pada berbagai kondisi dan keluhan yang terkait sistem gastrointestinal, seperti diare, gastritis, massa intraabdomen, atau trauma abdomen. Kavum abdomen dibagi menjadi 4 bagian dengan garis imajiner yang saling tegak lurus melewati umbilikus.[1,2]

Keempat bagian kavum abdomen adalah kuadran kanan atas dan bawah, serta kuadran kiri atas dan bawah. Kuadran-kuadran ini merepresentasikan organ-organ yang terletak di dalamnya, misalnya nyeri tekan pada kuadran kanan bawah bisa disebabkan oleh apendisitis, sedangkan nyeri di kuadran kanan atas merupakan tanda gangguan pada hepar.[1-3]

abdominalasescomp

Selain itu, kavum abdomen juga bisa dibagi menjadi regio hipokondrium kiri dan kanan, epigastrik, umbilikal, hipogastrik, lumbar kiri dan kanan, serta inguinal kiri dan kanan. Pemeriksaan fisik abdomen kemudian dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang lainnya sesuai dengan arah diagnosis.[1-3]

Pemeriksaan fisik abdomen dilakukan dengan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan fisik abdomen akan menilai segala kelainan organ dan struktur yang berada di abdomen, seperti gastrointestinal, hepar, kandung empedu, dan organ-organ genitourinaria.[1-3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Reuben A. Examination of the abdomen. Clin Liver Dis. 2016;7(6):143–50.
2. Zakka TM, Teixeira MJ, Yeng LT. Abdominal visceral pain: clinical aspects. Rev Dor. 2013 Dec;14(4):311–4.
3. Grundy L, Erickson A, Brierley SM. Visceral Pain. Annu Rev Physiol. 2019 Feb 10;81:261-284. doi: 10.1146/annurev-physiol-020518-114525. Epub 2018 Oct 31. PMID: 30379615.

Indikasi Pemeriksaan Fisik Abdomen

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Bising Usus Untuk Mendeteksi Obstruksi Usus
    Pemeriksaan Bising Usus Untuk Mendeteksi Obstruksi Usus
  • Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
    Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
  • Andalkan Pediatric Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis pada Anak
    Andalkan Pediatric Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis pada Anak
Diskusi Terbaru
Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
Dibalas 1 jam yang lalu
Akun SEMPAT di RETAS
Oleh: Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
2 Balasan
Pemberitahuan:Hari ini akun saya sempat diretas dan memposting konten terkait contact center yang tidak jelas.Saya baru menyadarinya sekitar pukul 10 pagi,...
Anonymous
Dibalas 16 jam yang lalu
Kedua jempol kaki kebas
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi pasien dok, usia pria 29 tahun mengeluh kedua kaki kebas sejak sekitar 1 bulan. Tidak ada kesemutan, tidak ada nyeri menjalar, deformitas (-),...
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Jumlah pasien konsultasi online
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter mau tanya kpd sejawat freelance apakah juga merasa kalau jumlah pasien online akhir2 ini semakin berkurang?tidak seperti dulu  satu shift bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.