Indikasi Histerosalpingografi
Indikasi histerosalpingografi atau hysterosalpingography (HSG) yang utama adalah untuk mengevaluasi penyebab infertilitas. Meskipun terdapat beberapa modalitas pencitraan yang lebih baru, hysterosalpingography masih tetap menjadi prosedur pilihan untuk menilai patensi tuba falopi.[4]
Indikasi hysterosalpingography tidak hanya terbatas untuk infertilitas, tetapi juga untuk beberapa kondisi, meliputi nyeri pada pelvis, siklus menstruasi yang ireguler, perdarahan vaginal yang ireguler, dan bnormalitas atau kelainan anatomis dan kongenital.
Beberapa indikasi lainnya dari HSG adalah:
- Uterine fibroids
- Kelainan endometrium, seperti endometritis
-
Salpingitis isthmica nodosa
- Submucosal leiomyoma
- Anomali Mullerian
- Sekuel dari kehamilan ektopik[5]
HSG juga digunakan untuk evaluasi pascaoperasi pada kavitas uteri, evaluasi sebelum dan sesudah operasi tuba, salpingografi selektif, rekanalisasi tuba, dan intervensi lainnya.[5]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja