Pedoman Klinis Kawat Gigi
Pedoman klinis perawatan kawat gigi adalah bahwa tindakan ini bertujuan untuk mendapatkan fungsi oklusi yang efisien, memperbaiki fungsi estetik, serta memperbaiki keselarasan hubungan kontak antar gigi. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan menurunkan risiko karies akibat retensi atau impaksi makanan.
Perawatan kawat gigi bersifat spesialistik. Hal ini karena perawatan kompleks, bersifat komprehensif, serta memerlukan pemahaman tentang biomekanika, anchorage, dan tahapan perawatan.
Jika pasien memiliki kondisi sistemik yang tidak terkontrol, maka perlu dilakukan konsultasi dan perawatan medis tambahan dengan dokter yang menangani kondisi sistemik.
Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi, lakukan pemeriksaan lengkap. Hal ini mencakup anamnesis, pemeriksaan klinis pasien dan penunjang radiografi, pencetakan rahang atas dan bawah untuk model studi operator, persiapan pasien dan operator, kemudian baru pemasangan kawat gigi. Sebelum tindakan, dokter perlu meminta informed consent pasien.
Edukasi pasien bahwa kerjasama pasien selama perawatan dan kebiasaan oral hygiene mempengaruhi keberhasilan keperawatan. Jika pasien memiliki masalah periodontal dan karies gigi, maka perawatan ortodonti harus ditunda dulu hingga kondisi tersebut tertangani dengan baik.[2,4,6,7,15,21]