Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Nutrisi Enteral annisa-meidina 2023-07-04T08:52:28+07:00 2023-07-04T08:52:28+07:00
Nutrisi Enteral
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Nutrisi Enteral

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Pedoman klinis nutrisi enteral adalah dengan memberikan nutrisi langsung ke saluran pencernaan. Nutrisi enteral memiliki risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan nutrisi parenteral, biaya yang lebih murah, dapat mencegah atrofi usus, dan memiliki keunggulan menjaga fungsi barrier usus.

Jika artificial feeding diindikasikan pada pasien, pilihan pertama adalah nutrisi enteral. Jika nutrisi enteral dikontraindikasikan, maka dapat diberikan nutrisi parenteral.

Penting untuk melakukan informed consent dan edukasi kepada pasien atau keluarga pasien agar paham atas indikasi, kontraindikasi, risiko, komplikasi, prosedur, dan follow up yang perlu dilakukan.

Pada pasien dengan risiko refeeding syndrome, nutrisi enteral perlu dilakukan secara hati-hati. Faktor risiko refeeding syndrome antara lain anoreksia nervosa, hiperemesis, alkoholisme, dan sindrom malabsorpsi.

Untuk akses nutrisi enteral dalam jangka pendek (< 30 hari), dapat menggunakan nasogastric tube. Jika akses nutrisi enteral diperlukan 30-90 hari, lebih disarankan menggunakan nasojejunal tube. Sementara itu, untuk penggunaan jangka panjang, perlu dipertimbangkan menggunakan akses gastrostomi ataupun jejunostomi.

Pemasangan selang nutrisi enteral dapat dilakukan secara manual, endoskopi, pembedahan, maupun radiologi intervensi tergantung jenis selang yang akan digunakan dan indikasi pemasangan. Penting diperhatikan bahwa untuk mencegah penyumbatan selang, sebaiknya memberikan obat terpisah dengan makanan. Obat juga sebaiknya diberikan dalam bentuk cairan.[1,6,8,11]

Referensi

1. Adeyinka A, Rouster AS, Valentine M. Enteric Feedings. 2022 Dec 26. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan–. PMID: 30422471.
6. Boullata JI, Carrera AL, Harvey L, Escuro AA, Hudson L, Mays A, McGinnis C, Wessel JJ, Bajpai S, Beebe ML, Kinn TJ, Klang MG, Lord L, Martin K, Pompeii-Wolfe C, Sullivan J, Wood A, Malone A, Guenter P; ASPEN Safe Practices for Enteral Nutrition Therapy Task Force, American Society for Parenteral and Enteral Nutrition. ASPEN Safe Practices for Enteral Nutrition Therapy [Formula: see text]. JPEN J Parenter Enteral Nutr. 2017 Jan;41(1):15-103. doi: 10.1177/0148607116673053. Epub 2016 Nov 5. PMID: 27815525.
8. Lord LM. Enteral Access Devices: Types, Function, Care, and Challenges. Nutr Clin Pract. 2018 Feb;33(1):16-38. doi: 10.1002/ncp.10019. PMID: 29365361.
11. Doley J. Enteral Nutrition Overview. Nutrients. 2022 May 24;14(11):2180. doi: 10.3390/nu14112180. PMID: 35683980; PMCID: PMC9183034.

Edukasi Pasien Nutrisi Enteral

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
    Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
  • Mencegah Gangguan Kognitif pada Anak Malnutrisi dengan Formula Padat Nutrisi
    Mencegah Gangguan Kognitif pada Anak Malnutrisi dengan Formula Padat Nutrisi
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Januari 2025, 00:49
Intervensi gizi pada balita usia 1 tahun dengan berat badan hanya 4 kg
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin konsul dan mohon sharingnya.Ada pasien sy. Balita kembar 3. Riwayat lahir cukup bulan.Saat ini usianya 1 tahun, BB ketiganya hanya...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 10:56
Curcuma Force untuk anak usia 11 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak usia 11 tahun di klinik dengan keluhan susah makan. Ibu pasien bercerita kalau saat ini beliau sedang mengonsumsi...
dr.Silvia Indriani
Dibalas 05 Januari 2025, 14:58
Egg yolk dan red meat meningkatkan kadar LDL
Oleh: dr.Silvia Indriani
6 Balasan
Selamat siang, Dok. Apakah ada jurnal terbaru tentang hubungan konsumsi telur dan red meat dengan peningkatan LDL. Apakah sebaiknya pada penderita...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.