Edukasi Pasien Krioterapi pada Kulit
Edukasi pasien yang menjalani krioterapi pada kulit adalah bahwa tindakan ini menggunakan suhu dingin yang ekstrem untuk menghancurkan jaringan pada lesi. Sampaikan bahwa tindakan ini secara umum cepat, mudah, dan aman, namun tetap ada risiko komplikasi seperti nyeri atau terbentuknya lepuhan setelah tindakan.
Sampaikan bahwa aplikasi suhu dingin dengan nitrogen cair dapat memunculkan bercak-bercak putih pada kulit. Jelaskan bahwa hal ini normal dan tidak membahayakan. Setelah tindakan selesai, pasien mungkin menyadari adanya eksudat atau krusta dalam beberapa hari.
Jelaskan bahwa lesi yang kecil dapat ditangani dalam satu sesi, tetapi lesi yang besar atau dalam mungkin memerlukan beberapa kali tindakan. Sampaikan bahwa waktu penyembuhan dipengaruhi oleh kedalaman pembekuan. Bagian tubuh juga dapat mempengaruhi waktu penyembuhan setelah cryotherapy. Wajah dan punggung tangan mungkin memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama, terutama dalam kasus kerusakan kulit akibat sinar matahari dan penipisan kulit pada lansia.
Daerah yang telah dilakukan tindakan harus dibiarkan terbuka. Lesi jinak dan pre-maligna biasanya sembuh dalam 2-4 minggu, tetapi untuk area luas dapatĀ memakan waktu hingga 14 minggu. Sampaikan risiko komplikasi jangka panjang, seperti hipopigmentasi, atrofi kulit, ataupun terbentuknya parut hipertrofik.[1,2,5,6]