Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Krioterapi pada Kulit monika-natalia 2022-11-29T08:49:53+07:00 2022-11-29T08:49:53+07:00
Krioterapi pada Kulit
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Krioterapi pada Kulit

Oleh :
dr. Devina Sagitania
Share To Social Media:

Komplikasi krioterapi pada kulit adalah nyeri dan lepuhan segera setelah tindakan. Selain itu, krioterapi juga bisa menyebabkan dispigmentasi, pseudoepitheliomatous hyperplasia, alopesia, kerusakan pada struktur di bawah area krioterapi, dan terbentuknya jaringan parut.[1-8]

Komplikasi Segera Setelah Tindakan

Komplikasi yang dapat terjadi segera setelah tindakan adalah nyeri dan terbentuknya lepuhan pada area tindakan ataupun area sekitarnya.[5]

Dispigmentasi

Hipopigmentasi merupakan jenis dispigmentasi yang paling mungkin terlihat pada kulit, karena krioterapi dapat merusak melanosit. Namun, pada individu berkulit gelap dapat terjadi hiperpigmentasi.[1,2]

Alopesia

Pada kulit kepala, atau daerah lain yang ditumbuhi rambut, alopesia dapat terjadi akibat penghancuran sel folikel rambut yang disebabkan oleh suhu dingin yang ekstrem. Perlu diketahui bahwa krioterapi dapat menyebabkan alopesia permanen.[1,2]

Pseudoepitheliomatous Hyperplasia

Pseudoepitheliomatous hyperplasia dapat terjadi akibat krioterapi, namun tidak diperlukan pengobatan karena dapat sembuh secara spontan.[1,2]

Jaringan Parut dan Kerusakan Jaringan Sekitar Area Tindakan

Jaringan parut juga dapat terjadi akibat krioterapi yang dalam. Krioterapi juga dapat merusak struktur di sekitar area tindakan, termasuk menyebabkan distrofi kuku atau retraksi pada kartilago telinga dan hidung.[1,2]

Komplikasi Lainnya

Lesi yang menjalani krioterapi juga bisa mengalami infeksi, perdarahan, ataupun pembentukan jaringan granulasi yang berlebihan. Pada kasus yang relatif lebih jarang, pasien bisa mengalami atrofi pada kulit atau pembentukan ektropion. Pasien juga bisa mengeluhkan adanya milia, perubahan fungsi sensorik, pembentukan parut hipertrofik, ataupun keloid.[5]

Referensi

1. Prohaska J, Jan AH. Cryotherapy. In: StatPearls.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
2. Arisi M, Guasco Pisani E, Calzavara-Pinton P, Zane C. Cryotherapy for Actinic Keratosis: Basic Principles and Literature Review. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2022 Mar 5;15:357-365. doi: 10.2147/CCID.S267190. PMID: 35283641; PMCID: PMC8906699.
5. Unger JG. Cryotherapy. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1125851-overview

Teknik Krioterapi pada Kulit
Edukasi Pasien Krioterapi pada K...

Artikel Terkait

  • Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
    Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
  • Manajemen Optimal untuk Mencegah Komplikasi Tattoo Removal Menggunakan Terapi Laser
    Manajemen Optimal untuk Mencegah Komplikasi Tattoo Removal Menggunakan Terapi Laser
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 13:58
Bolehkah dokter yang sedang hamil melakukan tindakan IPL
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Apakah sebagai dokter estetika yang sedang hamil boleh melakukan tindakan laser & IPL ke pasien? Bahayakah untuk janin apalgi di semester 1?Krena...
Anonymous
Dibalas 06 November 2024, 14:57
Laser dan IPL saat hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mau bertanya jika seorang pasien sedang hamil apakah masih boleh melakukan tindakan ipl dan laser?
Anonymous
Dibalas 22 Januari 2024, 15:23
Keamanan treatment laser pada ibu hamil trimester 1
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mau tanya apakah aman dilakukan treatment laser acne untuk ibu hamil trimester 1? terima kasih dok

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.