Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Mata Bagian Media general_alomedika 2023-01-27T08:52:26+07:00 2023-01-27T08:52:26+07:00
Pemeriksaan Mata Bagian Media
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Mata Bagian Media

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Pedoman klinis terkait pemeriksaan mata bagian media adalah melakukan pemeriksaan sesuai dengan gejala klinis dan indikasi. Secara umum, pemeriksaan tidak akan terpisah dengan pemeriksaan mata bagian anterior dan posterior, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Pedoman klinis lain pemeriksaan mata bagian media adalah:

  • Pemeriksaan mata bagian media dilakukan sesuai dengan indikasi, umumnya didapat dari pemeriksaan visus atau pemeriksaan mata bagian anterior
  • Pemeriksaan mata bagian media dilakukan pada pasien yang kooperatif dan dapat mengikuti instruksi
  • Pemeriksaan mata bagian media menggunakan oftalmoskop direk merupakan kompetensi dari dokter umum
  • Bila ditemukan hasil pemeriksaan tidak dalam batas normal atau dicurigai adanya kelainan, pemeriksaan lanjut dengan menggunakan alat lain, seperti lampu celah atau ultrasonografi, dapat dipertimbangkan. Akan lebih baik bila dilakukan rujukan ke spesialis mata
  • Tata laksana dari kelainan yang ditemui akan beragam, bergantung pada struktur yang mengalami gangguan[1,3, 8-12]

Referensi

1. Yadav S, Tando R. Comprehensive eye examination: what does it mean?. Community Eye Health. 2019; 32(107): S1–S4.
3. Rathinam SR, Babu M. Algorithmic approach in the diagnosis of uveitis. Indian J Ophthalmol. 2013. 61(6): 255–262. doi: 10.4103/0301-4738.114092
8. Mannino G, Abdolrahimzadeh B, Calafiore S, Anselmi G, Mannino C, Lambiase A, et al. A review of the role of ultrasound biomicroscopy in glaucoma associated with rare diseases of the anterior segment. Clin Ophthalmol. 2016;10:1453–9
9. Lieberman MF, Congdon NG, He M. The value of tests in the diagnosis and management of glaucoma. Am J Ophthalmol 2011;152(6):889-899.
10. Sendrowski DP, Bronstein MA. Current treatment for vitreous floaters. Optometry 2010; 81(3):157-61.
11. Agrawal RV, Murthy S, Sangwan V, Biswas J. Current approach in diagnosis and management of anterior uveitis. Indian J Ophthalmol 2010;58(1):11-9.
12. Ding, Jiaxi. How to Use a Slit Lamp. AAO. 2016. Available at : https://www.aao.org/young-ophthalmologists/yo-info/article/how-to-use-slit-lamp

Edukasi Pasien Pemeriksaan Mata ...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
    Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
  • Pemeriksaan Preoperatif Tidak Perlu Rutin Dilakukan untuk Operasi Katarak
    Pemeriksaan Preoperatif Tidak Perlu Rutin Dilakukan untuk Operasi Katarak
  • Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
    Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
  • Glaukoma Sekunder Pascaoperasi Katarak Kongenital
    Glaukoma Sekunder Pascaoperasi Katarak Kongenital
  • Pemilihan Lensa Tanam Operasi Katarak
    Pemilihan Lensa Tanam Operasi Katarak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 22 April 2024, 15:29
Pentingnya Pemeriksaan Red Reflex pada Anak – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Pemeriksaan red reflex sangat penting dilakukan terutama pada minggu pertama kehidupan anak, di mana periode ini merupakan masa yang penting dalam...
dr.Peter Fernando
Dibuat 13 Juli 2023, 12:38
Mnemonic #12: Gejala Katarak
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
K - Kabur atau buramnya penglihatanA - Adanya penglihatan gandaT - Terjadinya penurunan penglihatan secara bertahapA - Apusan warna pada pandanganR - Reduksi...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2023, 05:26
Obat tetes mata untuk mengurangi katarak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya. Saya ada pasien laki2, usia 62 tahun, penglihatan kabur akibat katarak, lalu pasien membeli sendiri tetes mata catarlent di apotik....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.