Komplikasi Trabekulotomi untuk Glaukoma
Komplikasi trabekulotomi yang perlu diwaspadai adalah hifema, penurunan visus, hipotoni, peningkatan tekanan intraokular,dan infeksi.
Hifema
Hifema adalah akumulasi darah pada kamera okuli anterior. Hifema dapat self–limited dan membaik secara spontan kurang lebih dalam waktu 1–6 bulan post operasi, sehingga tidak memerlukan intervensi.[5,15,16]
Gangguan Visus
Gangguan visus merupakan salah satu komplikasi tersering pada sklera yang tipis. Penurunan visus juga bisa terjadi akibat opasifikasi lensa.[6]
Trabekulotomi juga dapat menyebabkan descemet membrane detachment yang tentunya dapat mengganggu ketajaman visual, tetapi hal ini jarang terjadi.[2]
Hipotoni
Hipotoni adalah tekanan intraokuler kurang dari 4 mmHg setelah operasi. Hipotoni disebabkan oleh meningkatnya aliran keluar aqueous humor atau karena menurunnya produksi aqueous humor.[14,18]
Peningkatan Tekanan Intraokular
Peningkatan tekanan intraokular (TIO) ≥3 mmHg pada hari pertama post operasi dari pada saat preoperasi dikenal juga dengan spike.
Ophthalmic viscosurgical device (OVD) yang digunakan pada saat tindakan operasi tidak dimetabolisme mata dan akan melewati kamera okuli anterior lewat trabecular meshwork (TM). Maka dari itu, klirensnya bergantung dari volume yang diinjeksi, konsentrasi, dan jumlah yang ditinggalkan pada kamera okuli anterior.[14,15]
Bila OVD ditinggalkan pada kamera okuli anterior, akan menyebabkan peningkatan TIO secara temporer. Maka dari itu, OVD akan tertinggal selama 4–6 hari untuk mencegah kolapsnya kanal Schlemm dan membentuk barrier fibrinogen agar tidak terjadi migrasi fibrinogen saat operasi, sehingga mencegah terbentuknya jaringan parut. Peningkatan TIO ini biasanya bersifat sementara dan dapat dikontrol dengan menggunakan pengobatan antiglaukoma.[15]
Infeksi
Infeksi serius, seperti blebitis dan endoftalmitis, rentan terjadi terutama pada pasien anak yang terlalu muda untuk mengerti kebersihan. Risiko ini dapat dikurangi dengan pemberian mitomycin–C (MMC) sebagai tambahan pada prosedur trabekulotomi.[6,21]
Komplikasi Lain
Komplikasi lain yang pernah ditemukan tetapi jarang terjadi adalah kerusakan lensa, perdarahan vitreus, dan choroidal detachment. Selain itu, prosedur anestesi umum juga memiliki risiko tersendiri pada anak–anak.[1,5,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli