Komplikasi Total Knee Replacement
Komplikasi tindakan total knee replacement (TKR) atau total knee arthroplasty yang ditakutkan adalah fraktur periprostetik dan infeksi periprostetik. Komplikasi lainnya seperti infeksi atau tromboemboli akibat pembedahan, dan komplikasi akibat kesalahan teknik berupa gangguan patellofemoral.
Infeksi
Infeksi akibat tindakan TKR terbagi menjadi infeksi superfisial maupun infeksi dalam. Infeksi superfisial (superficial surgical infections) dapat berupa selulitis, superficial dehiscence, dan/atau keterlambatan penyembuhan luka. Sedangkan infeksi dalam melibatkan sendi dan tulang, seperti periprosthetic joint infection dan osteomyelitis.[1,2,6]
Tromboemboli
Tromboemboli, seperti deep vein thrombosis, dapat terjadi pada 40–80% pasien yang menerima tindakan TKR tanpa tromboprofilaksis.[1,2,6]
Komplikasi Patellofemoral
Komplikasi pada patellofemoral biasanya disebabkan oleh kesalahan teknik selama tindakan. Komplikasi patellofemoral dapat berupa instabilitas, fraktur patella, kegagalan komponen patella, patellar chuck syndrome, dan ruptur tendon.[1,2,6]
Komplikasi Neurovaskular
Komplikasi neurovaskular merupakan komplikasi yang jarang terjadi. Komplikasi ini dapat berupa trombosis arteri dan peroneal nerve palsy.[1,2,6]
Fraktur Periprostetik
Fraktur periprostetik dapat terjadi akibat kesalahan teknik tindakan TKR, maupun pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti osteoporosis, rheumatoid arthritis, dan penyakit neurologis. Fraktur dapat terjadi pada supracondylar femur maupun tibia.[1,2,6]
Aseptic Loosening
Aseptic loosening merupakan kegagalan protesa sendi tanpa adanya penyebab mekanik atau infeksi. Keadaan ini biasanya diperparah oleh adanya osteolysis.[1,2,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli