Kontraindikasi Amniocentesis
Kontraindikasi amniocentesis absolut sebenarnya tidak ada, kecuali pasien menolak prosedur.[11,12,14]
Infeksi kulit aktif pada lokasi penempatan jarum yang disuntikkan merupakan kontraindikasi relatif untuk janin dan ibu. Oleh karena itu, inspeksi pada kulit sebelum jarum menusuk kulit diperlukan. Kontraindikasi relatif lainnya adalah:
- Oligohidramnion
- Letak posisi plasenta yang berada di anterior
- Terdapat kontraksi rahim juga merupakan kontraindikasi relatif
- Ibu hamil dengan hepatitis B
Pasien yang sedang mengkonsumsi antikoagulan disarankan untuk menghentikan obat oral 48-72 jam sebelum prosedur dilaksanakan kemudian pasien dapat dialihkan ke heparin bobot molekul rendah.[7-11]
Pasien dengan riwayat HIV disarankan untuk menjalani terapi antiretroviral terlebih dahulu dan amniocentesis dilakukan setelah hasil viral load menurun.[14]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja