Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Fisik Payudara general_alomedika 2023-02-27T10:54:54+07:00 2023-02-27T10:54:54+07:00
Pemeriksaan Fisik Payudara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Fisik Payudara

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Pedoman klinis yang perlu diingat tentang pemeriksaan fisik payudara adalah indikasi pemeriksaan sebagai bagian dari diagnosis kanker payudara, fibroadenoma mammae, kista payudara, atau mastitis. Sementara itu, pemeriksaan untuk skrining pada pasien tanpa gejala masih bersifat kontroversial dan belum terbukti bermanfaat.[2-4,6]

Pemeriksaan fisik payudara merupakan pemeriksaan sederhana yang bisa dilakukan sebagai evaluasi awal kelainan payudara. Namun, dokter perlu mengingat bahwa hasil negatif tidak bisa dijadikan kesimpulan pasti bahwa payudara tidak memiliki kelainan. Akurasi hasil pemeriksaan sangat dipengaruhi oleh faktor pengalaman pemeriksa dan faktor internal pasien seperti usia dan berat badan.[8]

Temuan selama pemeriksaan fisik payudara perlu didokumentasikan secara sistematis untuk memastikan akurasi hasil. Dokumentasi mencakup 7 aspek berikut:

  1. Letak lesi
  2. Jumlah dan hubungan antar nodul
  3. Ada tidaknya nyeri tekan pada nodul
  4. Konsistensi nodul
  5. Fiksasi pada dinding dada dan kulit
  6. Ada tidaknya perubahan warna atau suhu jika dibandingkan daerah sekitar
  7. Ada tidaknya pembesaran nodus limfe aksila dan supraklavikula[1,3,6]

Temuan yang abnormal pada pemeriksaan fisik payudara dapat diinvestigasi lebih lanjut dengan pemeriksaan penunjang, misalnya USG payudara atau mamografi sesuai usia pasien dan biopsi jika temuan mengarah pada diagnosis kanker payudara.[3,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Beela DG. Breast Cancer / Breast Self-Examination (BSE). International Agency for Research on Cancer (World Health Organization). 2020.
2. Chalasani P. Breast Cancer. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1947145-overview
3. Henderson JA. Breast Examination Techniques. Statpearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459179/
4. Bryan T, Snyder E. The clinical breast exam: a skill that should not be abandoned. J Gen Intern Med. 2013 May;28(5):719-22.
6. Newton EV. Breast Examination. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1909276-overview
8. Oestreicher N, White E, Lehman CD, et al. Predictors of sensitivity of clinical breast examination. Breast Cancer Research and Treatment. 2002;76(1):73–81.

Edukasi Pasien Pemeriksaan Fisik...

Artikel Terkait

  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2025, 07:39
apakah biopsi mempercepat penyebaran ca mammae?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, izin mau meluruskan rumor yg beredar dikalangan pasien saya. Apa benar jika ca mammae yang sudah dilakukan biopsi itu berisiko lebih cepat...
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2025, 07:35
Rencana Terapi untuk Invasive Papillary Ca Mammae untuk Pasien usia 55 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Pasien setelah terdiagnosis tumor mammae T2N0Mx susp maligna dan dilakukan biopsi eksisi didapatkan hasil Invasive Papillary Ca Mammae. Mohon...
Anonymous
Dibalas 20 Oktober 2025, 07:48
Apakah fnab tumor mammae dilakukan dengan GA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, apakah FNAB tumor mammae memang dilakukan dengan GA nggih? seingat saya dulu semasa koas pernah ada konsulen yg melakukan tindakan di poli🙏🏻

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.