Pedoman Klinis Pemeriksaan USG Transvaginal
Pedoman klinis USG transvaginal perlu dipahami agar pasien tetap merasa nyaman dan diagnosis yang diperoleh akurat.
Pedoman klinis terkait USG transvaginal, antara lain:
- Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan edukasi yang baik sebelum USG transvaginal dilakukan dan dapatkan informed consent dari pasien
- Pilih alat ultrasound frekuensi 5-7,5 MHz, dengan kedalaman insersi alat USG transvaginal sekitar 5–7 cm agar gambar yang didapat terfokus pada organ reproduksi wanita
- Posisi pasien adalah litotomi, yaitu berbaring di atas meja ginekologi. Jika pasien berada di tempat tidur datar, ganjalan harus disediakan di bawah panggul sehingga transduser dapat dimiringkan ke bawah selama pemeriksaan USG transvaginal. Tutupi bagian perut sampai kaki pasien dengan kain atau selimut untuk mengurangi rasa malu
- Pakaikan kondom pada transduser untuk menghindari kontak silang dengan pasien lain dan gunakan gel hangat sebelum prosedur untuk mengurangi rasa tidak nyaman
- Dokter meminta izin kepada pasien untuk memasukkan transduser
- Dokter memasukkan transduser perlahan sambal mengamati citra ultrasound pada monitor
- Dokter mengevaluasi setiap bagian reproduksi yang berkaitan seperti uterus, serviks, endometrium, ovarium, tuba falopi, dan lainnya
- Dokumentasikan hasil pemeriksaan dengan lengkap, yang meliputi data pasien, posisi pasien saat pemeriksaan, data alat ultrasound, data transduser, dan hasil pemeriksaan[1-4]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli