Pendahuluan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
Pemeriksaan bayi baru lahir adalah penilaian rutin pada semua neonatus baru lahir, untuk identifikasi status hemodinamik maupun kelainan anatomi, seperti anensefali dan atresia ani. Pemeriksaan ini dilakukan segera setelah bayi lahir dan pemeriksaan lengkap dalam 24–48 jam pertama kehidupan sebelum pulang dari rumah sakit.[1–3]
Pemeriksaan bayi baru lahir meliputi pemeriksaan fisik lengkap semua sistem organ. Pemeriksaan dimulai segera setelah bayi lahir sebelum memutuskan resusitasi neonatus, yaitu penilaian apakah bayi bernapas atau menangis, serta apakah bayi bugar dan tonus otot baik.[1,3–5]
Pemeriksaan selanjutnya mencakup pemeriksaan skor APGAR, penentuan usia gestasi apakah sesuai masa kehamilan atau tidak, pemeriksaan tanda vital, antropometri, sistem saraf, kardiovaskular, respirasi, gastrointestinal, genitourinaria, dan integumentum.[1,3–5]
Pemeriksaan ini wajib dilakukan secara rutin pada semua neonatus baru lahir dan tidak menimbulkan komplikasi.[7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli