Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Advanced Trauma Life Support (ATLS) annisa-meidina 2024-02-13T08:56:16+07:00 2024-02-13T08:56:16+07:00
Advanced Trauma Life Support (ATLS)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Advanced Trauma Life Support (ATLS)

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Advanced Trauma Life Support (ATLS) merupakan protokol sistematis untuk perawatan dini pasien trauma akut, termasuk cedera kepala, dada, abdomen, dan ekstremitas. Protokol ATLS dilakukan sebagai pemeriksaan dan evaluasi diagnostik kondisi awal pasien trauma dengan melakukan survei primer dan sekunder.[1,3,5]

ATLS umumnya digunakan dalam penanganan kasus trauma berat, seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan industri, dan insiden kecelakaan lain yang dapat menyebabkan cedera serius. Selain itu, ATLS memberikan panduan spesifik untuk manajemen cedera tertentu, termasuk cedera kepala, dada, abdomen, dan ekstremitas. Protokol ini juga mengajarkan keterampilan, seperti pemeliharaan saluran napas, pemberian cairan intravena, dan stabilisasi fraktur atau dislokasi.[1-3]

ATLS

Protokol ATLS dilakukan dengan bantuan peralatan dan obat-obat kegawatan yang tersedia di troli emergency yang disesuaikan dengan kondisi dan indikasi pasien trauma. Secara umum, tidak terdapat kontraindikasi khusus terhadap protokol ATLS.[3,5-8]

Komponen Protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS)

Terdapat dua komponen utama dalam protokol ATLS yaitu primary survey atau survei primer untuk stabilisasi keadaan umum pasien trauma, serta secondary survey atau survei sekunder dengan melakukan evaluasi pemeriksaan fisik ‘head to toe’ pada pasien untuk mendapatkan riwayat penyakit secara rinci.[1,3,5]

Primary Survey

Primary survey yang dikenal dengan survei primer pada ATLS meliputi pemeriksaan dan penatalaksanaan pada ABCDE yaitu airway, breathing, circulation, disability, exposure and environmental.[1,3,7-8]

Airway:

Evaluasi kepatenan jalan napas. Pastikan tidak ada obstruksi seperti lidah atau benda asing. Segera lakukan manuver untuk mempertahankan atau membuka jalan napas, seperti chin lift atau memberikan jaw thrust.[1,4]

Breathing:

Evaluasi fungsi pernapasan, termasuk frekuensi dan kedalaman pernapasan. Stabilkan pernapasan dan identifikasi serta tangani cedera pada dada atau paru. Berikan oksigen sesuai kebutuhan.[7,8,12]

Circulation:

Evaluasi sirkulasi dengan memeriksa nadi, tekanan darah, dan tanda-tanda perdarahan. Identifikasi dan kendalikan perdarahan. Segera lakukan tindakan resusitasi cairan intravena dan berikan obat-obatan jika diperlukan untuk mempertahankan tekanan darah.[12-14]

Disability:

Evaluasi tingkat kesadaran dan fungsi neurologis pasien. Identifikasi cedera kepala atau tulang belakang. Lakukan langkah-langkah untuk mempertahankan fungsi neurologis, seperti mengurangi tekanan pada otak atau spinal.[7,8,12]

Exposure and Environmental:

Lepaskan pakaian dan identifikasi cedera atau kelainan di seluruh tubuh. Pastikan tubuh pasien terpapar sepenuhnya untuk menilai cedera tambahan. Segera tangani cedera serius yang ditemukan.[8,12]

Secondary Survey

Secondary survey atau survei sekunder akan dilakukan ketika primary survey telah selesai dilakukan, upaya resusitasi sedang berjalan, dan fungsi vital pasien telah menunjukkan perbaikan.

Hal-hal yang perlu dilakukan saat secondary survey adalah evaluasi head to toe, riwayat lengkap pasien, pemeriksaan fisik, dan penilaian kembali semua tanda-tanda vital pasien. Pada secondary survey juga dapat dilakukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan sesuai indikasi, misalnya melakukan Focused Assessment with Sonography in Trauma (FAST).[3,5]

Referensi

1. Esonu O, Sardesai M G. Initial Assessment of the Facial Trauma Patient. Thieme. 2021;0:225-228 DOI: https://doi.org/10.1055/s-0041-1735817
2. Ahmed O Z, Yang S, Farneth R A, et al. Association Between Prearrival Notification Time and Advanced Trauma Life Support Protocol Adherence. Journal of Surgical Research. 2019;242:231-238
3. Kostiuk M, Burns B. Trauma Assessment. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555913/
4. Chrimes N, Marshall S. D, et al. Attempt XYZ: airway management at the opposite end of the alphabet. Anaesthesia. 2018;73:1464–1468 DOI:10.1111/anae.14361
5. Zemaitis M R, Planas J H, Waseem M. Trauma Secondary Survey. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441902/
6. Kheirbek T, Monaghan S F, et al. Advances in the Management of Bleeding Trauma Patients. RIMJ. 2019;0:30-33
7. American College of Surgeon. ATLS Advanced Trauma Life Support. The Committee on Trauma American College of Surgeons. 2018.
8. Dries D J. Initial Evaluation of the Trauma Patient. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/434707-overview?form=fpf
12. Halaas Y. General Approach to the Trauma Patient. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/869733-overview?form=fpf#a2
13. Kaplan L J. Critical Care Considerations in Trauma. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/434445-overview?form=fpf
14. Ramesh G H, et al. Fluid resuscitation in trauma: what are the best strategies and fluids? International Journal of Emergency Medicine. 2019;12(38):1-6 DOI: https://doi.org/10.1186/s12245-019-0253-8

Indikasi Advanced Trauma Life Su...

Artikel Terkait

  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
    Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
  • Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
    Penanganan Awal Cedera Tersengat Listrik
  • Pembaruan Pedoman ACLS 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pembaruan Pedoman ACLS 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Februari 2025, 22:07
Pemberian epinefrin apakah boleh diberikan IM pada henti jantung henti napas
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin menanyakan jika pasien anak datang dgn kondisi henti jantung henti nafas, namun akses iv/io sulit ditemukan dan tidak terpasang ett...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 11:23
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahunS : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susuO :TSSCMHR :126x/mRR :...
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2024, 07:18
Resusitasi atau tidak? Apa saja tanda2 kematian ireversible?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Jika pasien gawat darurat apneu, henti jantung dilakukan resusitasi jantung paru.Bagaimana dengan pasien di bangsal rumah sakit, didapatkan sudah dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.