Indikasi Injeksi Subkutan
Indikasi injeksi subkutan adalah untuk administrasi produk biofarmasi yang memiliki bioavailabilitas tinggi serta memiliki onset kerja cepat. Injeksi subkutan memungkinkan absorpsi terjadi secara perlahan dengan laju yang tetap, sehingga teknik ini banyak digunakan untuk pemberian obat secara kontinu dengan dosis yang rendah.[1,2]
Produk biofarmasi yang efektif diberikan secara injeksi subkutan adalah beberapa jenis vaksin (vaksin campak, mumps, dan rubella), hormon pertumbuhan, insulin, dan obat antikoagulan. Analgesik golongan opioid (morfin dan hidromorfon) serta obat-obatan antialergi dan epinefrin juga dapat diberikan secara injeksi subkutan.[2-4]