Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Pulse Oximetry monika-natalia 2022-11-29T15:49:59+07:00 2022-11-29T15:49:59+07:00
Pulse Oximetry
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Pulse Oximetry

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Tidak ada komplikasi signifikan dari pemeriksaan pulse oximetry. Komplikasi terkait pemeriksaan pulse oximetry tergolong jarang. Hal yang perlu diperhatikan adalah apabila terdapat bula atau kerusakan pada kuku pasien ketika penggunaan dalam jangka lama.[1,2]

Sebagai langkah pencegahan, dapat dilakukan reposisi tiap beberapa jam sekali. Kerusakan jaringan sering terjadi pada pasien dengan luka bakar elektrik. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan akurasi pulse oximetry menjadi berkurang.

Beberapa cara untuk meningkatkan sinyal pada pulse oximetry yaitu menghangatkan dan bersihkan kulit, berikan vasodilator topikal, ubah posisi probe (lokasi pada telinga dapat dipertimbangkan). Bila masih ragu, pertimbangkan untuk mengganti probe atau mengganti alat.[2]

Faktor-faktor yang dapat mengurangi akurasi dari pulse oximetry yaitu penggunaan cat kuku, pigmentasi kulit, gerakan pasien yang berlebihan, perfusi yang berkurang, serta adanya presentasi hemoglobin abnormal seperti karboksihemoglobin. Selain itu, akurasi pulse oximetry akan berkurang ketika saturasi di bawah 70-80%.[1,2]

Terdapat risiko reaksi alergi karena komponen dari probe, namun hal ini sangat jarang terjadi. Pada beberapa produk pulse oximetry, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi telah terdapat probe sekali pakai. Komplikasi terkait tekanan dari probe dapat dihindari dengan cara menggunakan probe yang adhesif dan melakukan reposisi secara berkala.[1]

Referensi

1. Torp KD, Modi P, Simon LV. Pulse Oximetry. 2022 Aug 10. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 29262014.
2. Hafen BB, Sharma S. Oxygen Saturation. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525974/

Teknik Pulse Oximetry
Edukasi Pasien Pulse Oximetry

Artikel Terkait

  • Bahaya Penggunaan Oksigen pada Penyakit Akut
    Bahaya Penggunaan Oksigen pada Penyakit Akut
  • Pemberian Oksigen yang Tidak Pada Tempatnya Meningkatkan Mortalitas Pasien
    Pemberian Oksigen yang Tidak Pada Tempatnya Meningkatkan Mortalitas Pasien
  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Prinsip Kerja Pulse Oximetry dan Keterbatasannya
    Prinsip Kerja Pulse Oximetry dan Keterbatasannya

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 08:30
Neonatus dgn desaturasi SpO2 92-92% apakah ini suatu kondisi yg berbahaya dan perlu ranap
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, sy kemaren kedatangan px neonatus 13 hari, dikatakan pilek oleh ibunya sejak 3 hari terakhir dan ketika tidur nafasnya tampak kurang nyaman....
dr. Muh Bayu Setiono
Dibalas 21 Mei 2024, 06:47
Tipe tabung oksigen
Oleh: dr. Muh Bayu Setiono
2 Balasan
Siapa tau ada yg tau tentang tabung oksigen. Kalau mau tau tabung oksigen yg kita punya tipe D atau E atau H itu bisa lihat dimana ya?Soalnya untuk mengukur...
Anonymous
Dibalas 31 Agustus 2023, 10:36
Nasal canul untuk pemberian oksigen 2-4 lpm
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok, ijin bertanya....Nasal canul utk O2 2-4 lpm....NRBM harus 10-15 lpm....5-9 lpm kita pakai apa dok jika nrbm tidak bisa/tidak boleh? Trmksh

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.