Pendahuluan Transfusi Darah
Transfusi darah adalah satu proses memindahkan darah dari satu orang (donor) kepada orang lain (penerima). Tindakan ini dapat dilakukan pada unit transfusi darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) atau rumah sakit yang menyediakan layanan transfusi darah. Regulasi transfusi ini meliputi penentuan donor, pengumpulan darah, uji kelayakan darah, proses pengambilan darah, penyimpanan darah, distribusi darah, persiapan sebelum transfusi dan proses transfusi darah yang rasional kepada penerima.[1]
Prosedur ini dibutuhkan dalam beberapa keadaan antara lain, yaitu:
- menggantikan volume darah akibat kehilangan darah yang bersifat akut antara lain operasi besar,
perdarahan setelah melahirkan dan trauma,
- mengobati anemia yang tidak respon terhadap pengobatan lain, dan
- mengobati kelainan darah seperti thalasemia dan anemia bulan sabit[2,3]
Berdasarkan indikasi transfusi ini, komponen darah dapat dibagi menjadi sel darah merah, fresh frozen plasma, whole blood, kompleks prothrombin, kriopresipitat, albumin, dan trombosit.[2,3]