Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Angiografi Paru annisa-meidina 2024-09-03T13:23:41+07:00 2024-09-03T13:23:41+07:00
Angiografi Paru
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Angiografi Paru

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Kontraindikasi angiografi paru meliputi adanya alergi terhadap agen kontras, insufisiensi ginjal, dan adanya gangguan koagulasi. Jika dilakukan pencitraan menggunakan MRI, maka penggunaan alat medis yang tidak kompatibel terhadap medan magnet, seperti pacemaker, juga menjadi kontraindikasi. Selain itu, kekurangan atau kelebihan berat badan juga telah dikaitkan dengan peningkatan mortalitas pasien yang menjalani angiografi.[1-5,9]

Kontraindikasi CTPA

Kontraindikasi untuk Computed Tomography Pulmonary Angiography (CTPA) meliputi pasien dengan alergi terhadap agen kontras yang dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas yang berat. Selain itu, pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat atau penyakit ginjal kronis memiliki risiko tinggi mengalami nefropati akibat agen kontras, sehingga CTPA umumnya dihindari pada populasi ini.

Wanita hamil juga termasuk dalam kategori kontraindikasi relatif karena paparan radiasi yang dapat membahayakan janin. Walau begitu, dalam situasi yang mengancam jiwa, CTPA masih dapat dipertimbangkan dengan langkah-langkah pencegahan khusus.[1,4,8,9]

Kontraindikasi IPA

Kontraindikasi untuk Invasive Pulmonary Angiography (IPA) terutama terkait dengan sifat invasif dari prosedur ini. Pasien yang memiliki gangguan koagulasi atau yang sedang menerima terapi antikoagulan yang tidak dapat dihentikan, akan berisiko tinggi mengalami perdarahan jika menjalani IPA.

Infeksi lokal di tempat akses vaskular juga merupakan kontraindikasi karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi. Selain itu, IPA tidak disarankan untuk pasien dengan penyakit kardiopulmonal yang tidak stabil, di mana risiko komplikasi dari prosedur kateterisasi mungkin lebih besar daripada manfaat diagnostiknya.[1,4,8,9]

Kontraindikasi MRA Paru

Kontraindikasi untuk Pulmonary MR angiography (MRA) mencakup pasien dengan implan logam atau perangkat medis yang tidak kompatibel dengan medan magnet tinggi, seperti pacemaker dan defibrillator cardioverter implan. Pasien dengan claustrophobia berat mungkin kesulitan menyelesaikan prosedur MRA tanpa sedasi, yang membawa risiko tambahan.

Selain itu, penggunaan agen kontras berbasis gadolinium pada MRA harus dihindari pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir karena risiko fibrosis sistemik nefrogenik, meskipun kejadian ini sangat jarang.[1,4,5,8,9]

Referensi

1. Omeh DJ, Shlofmitz E. Angiography. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557477/
2. Heans CW. Pulmonary Angiography: Practice Essentials, Lung Scintigraphy, Digital Subtraction Pulmonary Angiography. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/421904-overview
3. Low CL, Kow RY, Abd Aziz A, Mohd Yusof M, Lim BC, Kamarudin NA, Md Ralib Md Raghib AR. Diagnostic Yield of CT Pulmonary Angiogram in the Diagnosis of Pulmonary Embolism and Its Predictive Factors. Cureus. 2023 Jun 15;15(6):e40484. doi: 10.7759/cureus.40484.
4. Bae JY, Murugiah K. Invasive Pulmonary Angiogram Performance and Interpretation in the Diagnosis of Pulmonary Thromboembolic Disease. Interv Cardiol Clin. 2023 Jul;12(3):299-307. doi: 10.1016/j.iccl.2023.03.002.
5. Junqueira FP, Lima CM, Coutinho AC Jr, Parente DB, Bittencourt LK, Bessa LG, Domingues RC, Marchiori E. Pulmonary arterial hypertension: an imaging review comparing MR pulmonary angiography and perfusion with multidetector CT angiography. Br J Radiol. 2012 Nov;85(1019):1446-56. doi: 10.1259/bjr/28150079.
8. Ang L, McDivit Mizzell A, Daniels LB, Ben-Yehuda O, Mahmud E. Optimal Technique for Performing Invasive Pulmonary Angiography for Chronic Thromboembolic Pulmonary Disease. J Invasive Cardiol. 2019 Jul;31(7):E211-E219.
9. Laukkanen JA, Kunutsor SK, Hernesniemi J, Immonen J, Eskola M, Zaccardi F, Niemelä M, Mäkikallio T, Hagnäs M, Piuhola J, Juvonen J, Sia J, Rummukainen J, Kervinen K, Karvanen J, Nikus K; KARDIO Study Group. Underweight and obesity are related to higher mortality in patients undergoing coronary angiography: The KARDIO invasive cardiology register study. Catheter Cardiovasc Interv. 2022 Dec;100(7):1242-1251. doi: 10.1002/ccd.30463.

Indikasi Angiografi Paru
Teknik Angiografi Paru

Artikel Terkait

  • Peran PERC Rule untuk Mengeliminasi Diagnosis Emboli Paru
    Peran PERC Rule untuk Mengeliminasi Diagnosis Emboli Paru
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Profilaksis Emboli Paru pada Pasien COVID-19
    Profilaksis Emboli Paru pada Pasien COVID-19
  • Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
    Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
  • Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019
    Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 14 jam yang lalu
Daftar Segera! - Gunakan Alomedika Point Anda untuk Mengikuti e-Course ber-SKP Kemenkes
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter.Segera daftar e-Course Alomedika yang akan segera expired di bulan Oktober 2025. Berikut e-Coursenya: - e-Course Pilihan Obat Antihipertensi - exp...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti e-Course Terbaru - Bagaimana Pendekatan Komprehensif dalam Mengelola Obesitas
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter!Sebagai dokter kita sering menyaksikan pasien obesitas berjuang menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, dan obat-obatan, namun kerap kali...
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.