Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Tampon Hidung general_alomedika 2022-10-21T10:50:37+07:00 2022-10-21T10:50:37+07:00
Tampon Hidung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Tampon Hidung

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Komplikasi pemasangan tampon hidung  antara lain trigeminocardiac atau naso–pulmonary reflex dan toxic shock syndrome.

Trigeminocardiac Reflex

Trigeminocardiac reflex atau naso–pulmonary reflex merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada pasien yang menerima pemasangan tampon hidung. Trigeminocardiac reflex didefinisikan sebagai onset akut terjadinya aritmia parasimpatetik, hipotensi simpatetik, atau apnea yang disebabkan oleh rangsangan terhadap cabang sensorik nervus trigeminus.

Refleks ini dapat menyebabkan penurunan mendadak mean arterial pressure (MAP) dan denyut jantung lebih dari 20% dari nilai semula. Pemasangan tampon hidung dapat merangsang cabang sensorik nervus trigeminal atau saraf kranial V yang berada pada mukosa hidung dan menyebabkan terjadinya trigeminocardiac reflex.[9,10]

Toxic Shock Syndrome

Pemasangan tampon hidung dapat menjadikan rongga hidung dan sekitarnya rentan terkena infeksi lokal dan sinusitis. Pemasangan tampon hidung dikaitkan dengan peningkatan risiko kolonisasi Staphylococcus aureus yang menghasilkan Toxic Shock Syndrome Toxin 1 (TSST 1).

Pasien yang menderita toxic shock syndrome tidak memiliki gejala yang khas. Gejala bervariasi, mulai dari demam, malaise, gejala gastrointestinal, hingga syok sepsis. Oleh karena itu, pemasangan tampon hidung pada pasien imunosupresan, seperti HIV, biasanya disertai dengan pemberian antibiotik profilaksis.

Akan tetapi, pada pasien yang tidak memiliki riwayat imunosupresan tidak disarankan untuk mendapatkan antibiotik profilaksis. Belum ada bukti ilmiah terkait benefit yang melebihi risk pada pemberian antibiotik profilaksis untuk mereka yang sehat. Masih diperlukan uji klinis dengan jumlah sampel yang besar untuk memastikan hal ini.[11–14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

9. Goel L, Goel HC, Naik A. Impact of nasal packing on arterial blood gases and acid base balance. The Pharma Innovation. 2016;5(1, Part B):106.
10. Awasthi D, Roy TM, Byrd Jr RP. Epistaxis and death by the trigeminocardiac reflex: a cautionary report. Federal Practitioner. 2015 Jun;32(6):45.
11. Lange JL, Peeden EH, Stringer SP. Are prophylactic systemic antibiotics necessary with nasal packing? A systematic review. American journal of rhinology & allergy. 2017 Jul;31(4):240-7.
12. Burnham JP, Kollef MH. Understanding toxic shock syndrome. Intensive care medicine. 2015 Sep 1;41(9):1707-10.
13. Tran QK, Barnett J, O'Connell F, D'Anza B, Pourmand A. Nasal Packing in the Emergency Department: A Practical Review for Emergency Providers. Open Access Emerg Med. 2021 Dec 2;13:527-533. doi: 10.2147/OAEM.S247017. PMID: 34880690; PMCID: PMC8648098.
14. Biggs TC, Nightingale K, Patel NN, Salib RJ. Should prophylactic antibiotics be used routinely in epistaxis patients with nasal packs? Ann R Coll Surg Engl. 2013 Jan;95(1):40-2. doi: 10.1308/003588413X13511609954734. PMID: 23317726; PMCID: PMC3964636.

Teknik Tampon Hidung
Edukasi Pasien Tampon Hidung

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
  • Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
    Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
  • Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung
    Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 Desember 2022, 16:02
Penanganan apa yang tepat untuk epistaksis - THT the expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Rano Sp. THT-KL untuk penanganan epistaksis anterior apa diperlukan pemberian cairan seperti epi, lidocain dan lainnya di bagian kapasnya...
Anonymous
Dibalas 22 Mei 2022, 12:57
Cara membuat tampon adrenalin dan lidokain
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Bagaimana cara membuat campuran larutan adrenalin 1/5000 dan lidokain 2% untuk mencari sumber perdarahan pada epistaksis...
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2022, 11:47
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.