Edukasi Pasien Peak Flow Meter
Edukasi pasien mengenai cara pemakaian peak flow meter perlu disertai demonstrasi agar pasien benar-benar memahami langkah-langkahnya, terutama jika pasien hendak melakukan pemeriksaan mandiri di rumah. Pasien juga diminta untuk memastikan tidak ada obstruksi pada mouthpiece alat dan diminta untuk memastikan indikator pada alat selalu berada di titik nol sebelum memulai pemeriksaan.[1,3]
Alat peak flow meter mudah digunakan oleh pasien asma untuk memantau fungsi paru. Anjurkan pasien untuk menggunakan alat pada jam yang sama setiap harinya untuk menghindari variasi diurnal, misalnya saat bangun tidur di pagi hari atau sebelum tidur di malam hari. Instruksikan pasien untuk menjaga kebersihan alat agar tidak terjadi obstruksi dan minta pasien memakai alat yang sama untuk setiap pengukuran untuk menghindari perbedaan antar alat.[1,3,7]
Jelaskan juga cara yang tepat untuk membaca hasil pada peak flow meter dan jelaskan langkah apa yang harus diambil oleh pasien berdasarkan hasil. Misalnya, pasien yang memiliki hasil di zona kuning perlu menghubungi dokter karena regimen terapi mungkin perlu ditingkatkan. Sementara itu, pasien di zona merah harus segera mencari bantuan medis karena mungkin mengalami kegawatdaruratan. Hal ini juga perlu dipahami oleh keluarga pasien.[1,3]