Tidak hanya orang dewasa, perlindungan terhadap hepatitis A sangatlah penting bagi  anak-anak di Indonesia. Hal ini didasarkan oleh komplikasi penyakit hepatitis termasuk...(Baca Selengkapnya)

Strategi meningkatkan cakupan atau tingkat imunisasi anak pasca pandemi COVID-19 harus dilakukan, karena pandemi telah sangat berdampak negatif terhadap akses imunisasi anak....(Baca Selengkapnya)

Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI telah merilis jadwal imunisasi anak terbaru pada tahun 2023, yang menggantikan jadwal imunisasi yang dirilis pada...(Baca Selengkapnya)

Pelaksanaan imunisasi kejar atau catch-up immunization perlu dipahami oleh klinisi dengan baik agar perlindungan optimal terhadap penyakit menular dapat tercapai, termasuk pada...(Baca Selengkapnya)

Vaksin tifoid bertujuan sebagai tindakan preventif penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Penelitian terkait manfaat dan keamanan vaksin tifoid terus dilakukan, termasuk penelitian...(Baca Selengkapnya)

Penggunaan vaksin rotavirus monovalen dinilai efektif untuk mencegah diare akibat infeksi rotavirus. Terdapat dua jenis vaksin rotavirus, yaitu vaksin monovalen (RV1) dan...(Baca Selengkapnya)

Banyak dokter atau tenaga kesehatan memutuskan untuk menunda pemberian vaksin karena alasan yang salah, misalnya karena demam. Mispersepsi mengenai kontraindikasi dan precaution...(Baca Selengkapnya)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan update jadwal imunisasi anak pada tahun 2020, terdapat beberapa perbandingan terhadap tahun 2017. Telah ditemukan...(Baca Selengkapnya)

Rekomendasi jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun telah diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada akhir tahun 2020. Jadwal imunisasi anak...(Baca Selengkapnya)