Bagaimana cara membedakan aki dan ckd saat pasien pertama kali datang ke igd, dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang ?
Cara membedakan AKI dan CKD saat pasien pertama kali datang ke IGD - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cara membedakan AKI dan CKD saat pasien pertama kali datang ke IGD
Bagaimana cara membedakan aki dan ckd saat pasien pertama kali datang ke igd, dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang ?
Alo dokter, salam sehat, ijin menambahkan sedikit.
Anamnesis:
Untuk membedakan AKI dengan CKD kita menggunakan titik potong proses penyakit 3 bulan (akut <3 bulan, kronik > 3 bulan), sehingga perlu ditambahkan pada data anamnesis. Pada kasus ginjal, kita harus mencari ada tidaknya masalah prerenal (deplesi volume, penurunan sirkulasi efektif seperti pada syok, sepsis, gagal jantung, dll), renal (riwayat zat nefrotoksik, masalah vaskular ginjal, GN, dll) atau postrenal (masalah obstruksi seperti keganasan, batu, dll). Apabila ada kemungkinan ada proses akut disini bisa AKI maupun acute on CKD. Karena apabila proses akut dapat diidentifikasi, diharapkan proses kerusakan dapat reversibel. Untuk CKD, kita perlu mencari ada tidaknya penyakit yang mendasari dari anamnesis.
Pemeriksaan Fisik
Apabila ditemukan spektrum AKI (masalah prerenal, renal, postrenal) pada anamnesis, dapat dilakukan PF yang lebih terarah. Pada CKD mencari tanda-tanda kronisitas (anemia, overload, renal osteodistrofi), dan umumnya ada tanda gejala pada penyakit yang mendasarinya (diabetes, hipertensi, dan komplikasinya).
Penunjang
Selain ureum kreatinin dan GFR, dapat ditambahkan pemeriksaan elektrolit khususnya kalium dan fosfat.
Selanjutnya bila memungkinkan dapat dilakukan USG ginjal, ukuran ginjal yang mengecil menunjukkan proses kronik.
Semoga membantu dok.
Selamat pagi dokter, pertanyaan yang baik sekali dok. Memang saat kita menerima pertama kali pasien dengan masalah ginjal di IGD/poliklinik seringkali tidak bisa langsung menegakkan diagnosisnya, apalagi bila pasien tersebut tidak membawa baseline pemeriksaan sebelumnya.
Apakah bisa langsung dikatakan CKD dengan Ur/Cr = 155/2,55, kalau menurut pendapat saya belum dok. Kalau kita sudah melakukan anamnesis, PF dengan baik dan tidak dapat menentukan akut/kronik, saran saya dalam SOAP pasien dapat ditulis assesment = AKI DD/acute on CKD, dengan planning untuk pemeriksaan lanjutan imaging (USG), albumin creatinine ratio (tentunya sesuai kemampuan faskes dan pasien). Untuk kemudian ditetapkan working diagnosa sesuai temuan.
Apabila didapatkan ukuran ginjal mengecil/terdapat kelainan anatomi ginjal yang secara klinis dapat kita asumsikan sudah terjadi >3 bulan, dapat kita katakan CKD. Untuk menentukan suatu CKD kita cukup mendapatkan adanya kelainan struktural ginjal, dan bukti kelainan fungsi dalam >3 bulan. Kelainan yang dicari kita bisa menggunakan staging CGA menurut National Kidney Foundation, yaitu Cause (penyebab), GFR (G1-G5), dan Albuminuria (A1-A3). Lebih lanjut dapat kita lihat di https://www.kidney.org/professionals/explore-your-knowledge/how-to-classify-ckd
Untuk kreatinin dan urine output sendiri juga bisa pedoman kita khususnya untuk mendiagnosis AKI. Dapat kita tanyakan kepada pasien produksi urine apakah menurun dalam 7 hari terakhir. Untuk AKI kita dapat menggunakan kriteria AKIN atau KDIGO seperti pada tabel terlampir.
Demikian dokter, semoga dapat membantu. Salam sehat selalu.
Untuk membedakan AKI dan CKD pada saat pertama bertemu pasien mungkin dapat digali dan dicari ada atau tidaknya tanda kronisitas, seperti :
1. Gangguan pertumbuhan (pada pasien anak)
2. Anemia akibat defisiensi EPO (singkirkan etio lain seperti dilusi, defisiensi fe, dll)
3. Adanya riwayat atau gejala penyakit ginjal sebelumnya seperti hematuria, edema, dysuria berulang, dll
4. Adakah riwayat penyakit ginjal pada keluarga, seperti ginjal polikistik
5. Bila ada hipertensi, bisa dicari tanda kronisitas dari hipertensiUntuk selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG ginjal untuk melihat ukuran atau kelainan pada ginjal dan bone survey untuk melihat tanda osteodistrofi ginjal.Semoga membantu ya dokter