Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Simvastatin kirti 2023-12-28T08:56:08+07:00 2023-12-28T08:56:08+07:00
Simvastatin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Simvastatin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Formulasi simvastatin di Indonesia tersedia dalam sediaan tablet salut selaput dengan sediaan dosis 10, 20 dan 40 mg. Simvastatin dikonsumsi malam hari dengan atau tanpa makanan. Sediaan tablet simvastatin disimpan dalam tempat yang kering pada suhu 5-30o C. Di Indonesia telah tersedia sediaan kombinasi simvastatin dan ezetimibe.

Bentuk Sediaan

Simvastatin tersedia dalam bentuk tablet salut selaput sediaan 10, 20 dan 40 mg.[7]

Cara Penggunaan

Sediaan simvastatin dikonsumsi per oral saat malam hari bersama atau tidak bersama makanan. Saat mengkonsumsi simvastatin sebaiknya pasien diedukasi untuk menghindari konsumsi jus anggur karena dapat menghambat metabolisme enzim CYP3A4 sehingga meningkatkan risiko efek samping simvastatin.[2,6,14]

Cara Penyimpanan

Simvastatin disimpan di tempat kering dengan rentang suhu 5-300 C.[2,15]

Kombinasi dengan Obat Lain

Terdapat sediaan kombinasi simvastatin dengan sitagliptin yang diindikasikan untuk mengurangi risiko kardiovaskular pada pasien diabetes mellitus. Namun, bentuk sediaan kombinasi ini belum tersedia di Indonesia. Sediaan kombinasi simvastatin yang tersedia di Indonesia adalah sediaan kombinasi ezetimibe dan simvastatin, dengan kekuatan ezetimibe 10 mg disertai simvastatin dosis 10 mg atau 20 mg.[16,17]

Sediaan kombinasi ezetimibe dan simvastatin ini terutama bermanfaat sebagai terapi penurun kolesterol intensitas tinggi pada pasien geriatri post sindrom koroner akut.[18]

Referensi

2. Drugs.com. 2023. Simvastatin Oral Suspension Prescribing Information. https://www.drugs.com/pro/simvastatin-oral-suspension.html
6. Drugs.com. Simvastatin. 2023. https://www.drugs.com/monograph/simvastatin.html
7. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Formularium Nasional. 2017. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-659-2017_ttg_Formularium_Nasional_.pdf
14. MIMS. Simvastatin. 2021.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simvastatin?mtype=generic
15. National Library of Medicine. Simvastatin. Pubchem. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Simvastatin
16. Australian Government, Department of Health and Ageing. Australian Public Assessment Report for Sitagliptin and Simvastatin. 2013. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-sitagliptin-simvastatin-130606.pdf
17. MIMS. Vytorin. 2021.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vytorin?type=brief&lang=id
18. Bach, RG. Et al. Effect of Simvastatin-Ezetimibe Compared With Simvastatin Monotherapy After Acute Coronary Syndrome Among Patients 75 Years or Older. A Secondary Analysis of a Randomized Clinical Trial. AMA Cardiol. 2019;4(9):846-854. https://jamanetwork.com/journals/jamacardiology/fullarticle/2738104

Farmakologi Simvastatin
Indikasi dan Dosis Simvastatin
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.