Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Simvastatin kirti 2023-12-28T08:55:52+07:00 2023-12-28T08:55:52+07:00
Simvastatin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Simvastatin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pasien yang diberikan simvastatin dapat dimulai dari riwayat obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien saat ini. Bila pasien sedang mengkonsumsi obat tertentu contohnya bila terjadi konsumsi bersamaan simvastatin dengan gemfibrozil, clarithromycin, erythromycin atau siklosporin dapat meningkatkan risiko efek samping berat pada otot . Pada pemberian bersama amiodarone atau amlodipine dosis harian simvastatin maksimal adalah 20 mg, pada pemberian bersama diltiazem dan verapamil dosis harian simvastatin dianjurkan 10 mg.[1,12,13]

Selain riwayat obat yang sedang dikonsumsi, pengawasan klinis yang perlu dilakukan antara lain dengan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi efek samping simvastatin yang mungkin muncul.

Pemeriksaan Profil Lipid

Pemeriksaan profil lipid dianjurkan pada 4 minggu pertama setelah inisiasi terapi simvastatin dimulai, dan selanjutnya diperiksa secara periodik tiap 4 minggu sebagai bahan pertimbangan penyesuaian dosis. Pemeriksaan profil lipid selanjutnya dilakukan tiap 3–12 bulan sesuai indikasi klinis pada pasien yang telah stabil.[6]

Pemeriksaan Enzim Hati

Pemeriksaan enzim hati saat ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin pada pasien yang mengkonsumsi statin. Hanya dianjurkan untuk dilakukan sebelum terapi dimulai, dan selanjutnya pemeriksaan enzim hati dilakukan sesuai kebutuhan bila ditemukan gambaran klinis hepatotoksisitas. Efek hepatotoksik statin sendiri termasuk efek samping yang sangat jarang terjadi.[2,21]

Pemeriksaan Enzim Creatine Kinase (CK)

Pemeriksaan enzim CK dianjurkan untuk diperiksa pada pasien yang akan memulai terapi simvastatin atau akan dilakukan peningkatan dosis. Kondisi rhabdomyolysis ditegakkan bila ditemukan enzim CK meningkat >100 kali lipat batas nilai normal, yang disertai dengan myoglobinuria, dan gangguan ginjal. Miopati ringan bila nilai enzim CK meningkat<5 kali batas ambang normal yang disertai dengan keluhan myalgia. Toksik miopati ditegakkan bila peningkatan enzim CK mencapai 10 -100 kali lipat ambang batas normal.[2,10,13]

Risiko Diabetes Melitus

Simvastatin berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes melitus onset baru. Maka, pasien yang berisiko tinggi diabetes melitus harus diperiksa kadar glukosa darah puasa atau HbA1C sebelum memulai terapi simvastatin dan setelah 3 bulan terapi berjalan. Peningkatan glukosa darah puasa dan HbA1C bukan merupakan indikasi penghentian simvastatin sebab manfaat perlindungan terhadap kejadian kardiovaskular mayor lebih besar dibandingkan risikonya.[13,21]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. Wang, J. et al. A Population-Based Study of Simvastatin Drug-Drug Interactions in Cardiovascular Disease Patients. AMIA Jt Summits Transl Sci Proc. 2020; 2020: 664–673. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7233072/
2. Drugs.com. 2023. Simvastatin Oral Suspension Prescribing Information. https://www.drugs.com/pro/simvastatin-oral-suspension.html
6. Drugs.com. Simvastatin. 2023. https://www.drugs.com/monograph/simvastatin.html
10. Ward, NC. Watts, GF. and Eckel, RH. Statin Toxicity, Mechanistic Insights and Clinical Implications. Circulation Research. 2019;124:328–350. https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/CIRCRESAHA.118.312782
13. Newman, CB. et al. Statin Safety and Associated Adverse Events: A Scientific Statement From the American Heart Association. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology. 2019;39:e38–e81. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/ATV.0000000000000073
21. US FDA. FDA Drug Safety Communication: Important safety label changes to cholesterol-lowering statin drugs. 2016. https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-drug-safety-communication-important-safety-label-changes-cholesterol-lowering-statin-drugs

Kontraindikasi dan Peringatan Si...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.