Indikasi dan Dosis Simvastatin
Indikasi simvastatin antara lain adalah sebagai terapi preventif pada pasien dengan risiko tinggi kardiovaskular, yaitu pada pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, penyakit arteri perifer, riwayat stroke atau penyakit serebrovaskular lainnya.[6,9]
Indikasi lainnya adalah sebagai terapi pada kondisi dislipidemia baik berupa hiperlipidemia primer maupun dislipidemia campuran. Terapi simvastatin pada dislipidemia juga diberikan bersama dengan edukasi mengenai diet sehat dan pola hidup sehat.
Simvastatin diharapkan dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein B (apo B), dan trigliserida, dan selanjutnya dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL pada kasus hiperlipidemia primer (heterozygous familial dan nonfamilial) atau dislipidemia campuran (Fredrickson tipe IIa atau IIb).[6,9,15]
Beberapa studi retrospektif sempat mempelajari hubungan statin dan mortalitas COVID-19. Hasil menunjukkan bahwa statin dapat mengurangi mortalitas pasien COVID-19 yang dirawat inap di rumah sakit. Namun, konfirmasi lebih lanjut dengan studi prospektif masih dibutuhkan.
Dosis
Dosis simvastatin yang diberikan sebagai terapi inisial bergantung pada indikasi terapi dan usia pasien. Umumnya terapi diberikan dengan dosis paling rendah kemudian ditingkatkan tiap 4 minggu berdasarkan respon terapi.
Dislipidemia
Dewasa:
Untuk dewasa simvastatin dianjurkan pemberian dosis awal 10-20 mg perhari malam hari, kemudian dosis dapat ditingkatkan tiap empat minggu hingga tercapai target kadar lipoprotein pada pasien. Bila dosis 40 mg tidak mampu mencapai target kadar lipoprotein yang diharapkan, maka dianjurkan untuk mengganti dengan sediaan statin yang memiliki efek reduksi kolesterol LDL yang lebih tinggi. Hal ini lebih baik dibandingkan dengan menaikkan dosis simvastatin menjadi 80 mg perhari. Dosis maksimal simvastatin adalah 80 mg per hari.[6,9,14,19]
Anak Usia 10-17 Tahun:
Untuk anak usia 10-17 tahun simvastatin dianjurkan pemberian dosis awal 10 mg perhari malam hari, kemudian dosis dapat ditingkatkan tiap empat minggu hingga tercapai kadar lipoprotein yang diharapkan. Dosis yang disarankan adalah pada rentang 10-40 mg.[6,9,19]
Risiko Penyakit Kardiovaskular
Simvastatin diindikasikan baik sebagai pencegahan primer maupun sekunder untuk penyakit kardiovaskular aterosklerotik pada orang dewasa.
Pencegahan Primer:
Simvastatin diindikasikan untuk mengurangi risiko infark miokard akut, stroke dan angina pektoris pada orang dewasa yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung koroner sebelumnya, tetapi memiliki beberapa faktor risiko. Untuk kategori pasien dewasa ini dosis awal yang dianjurkan adalah 20-40 mg per hari, selanjutnya dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.
Pencegahan Sekunder:
Pada pasien yang sudah memiliki penyakit jantung koroner pada anamnesisnya, dapat langsung dimulai terapi simvastatin dengan dosis 40 mg perhari.
Pemberian dosis maksimal hingga 80 mg perhari dapat meningkatkan risiko miopati.[6,9,19,24]
Homozygous Familial Hypercholesterolemia
Dewasa: 40 mg per hari pada malam hari.
Anak usia 10-17 tahun: dosis awal 10 mg per hari pada malam hari. Maksimum dosis harian adalah 40 mg/hari.[6,9]
Penyesuaian Dosis pada Pasien Gagal Ginjal
Pada gangguan ginjal ringan sampai sedang tidak diperlukan penyesuaian dosis.
Pada gangguan ginjal berat dosis awal adalah 5 mg sekali sehari. Hati-hati dalam pemberian; perlu pengawasan berkala.
Simvastatin dosis 80 mg tidak dianjurkan untuk diberikan sebagai tata laksana awal pada pasien baru. PERKI hanya merekomendasikan penggunaan dosis 80 mg pada pasien yang telah menggunakan dosis tersebut selama 12 bulan berturut-turut tanpa disertai gejala miopati.[9,20]