Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Dexmedetomidine general_alomedika 2023-02-20T13:25:55+07:00 2023-02-20T13:25:55+07:00
Dexmedetomidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Dexmedetomidine

Oleh :
dr. Ghozi Natul Isral
Share To Social Media:

Kontraindikasi penggunaan dexmedetomidine atau deksmedetomidin adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Penggunaan perlu peringatan khusus pada ibu hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, serta penggunaan pada anak-anak.[11,12]

Kontraindikasi

Dexmedetomidine dikontraindikasikan pada pasien yang diketahui mempunyai hipersensitivitas terhadap obat ini.[11,12]

Tidak ada kontraindikasi absolut lain terkait penggunaan dexmedetomidine. Walaupun demikian, harus waspada ketika digunakan pada pasien yang mengalami bradikardi atau hipotensi karena dapat memperparah kondisi. Selain itu, harus waspada jika diberikan pada pasien dengan gagal jantung, karena terdapat bukti yang menunjukkan bahwa dexmedetomidine dapat menimbulkan eksaserbasi disfungsi miokardial.[10]

Peringatan

Dexmedetomidine harus diberikan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dalam manajemen pasien di ICU atau ruangan operasi. Monitor EKG, tekanan darah, dan saturasi diperlukan saat penggunaan dexmedetomidine. Efek samping yang paling banyak diobservasi adalah bradikardi, hipotensi, dan sinus arrest.[11]

Bradikardi dan Sinus Arrest

Bradikardi dan sinus arrest telah dilaporkan akibat penggunaan dexmedetomidine pada anak muda, sukarelawan dewasa dengan tonus vagal tinggi, atau akibat pemberian bolus atau infus intravena yang cepat. Beberapa kasus menunjukkan efek yang fatal.

Pada pasien lansia dan pada pasien yang mengalami blok jantung, disfungsi ventrikular yang parah, hipovolemik, diabetes melitus, dan atau hipertensi kronis, risiko terjadinya bradikardi karena pemberian dexmedetomidine akan meningkat. Diperlukan monitor ketat denyut jantung dan parameter hemodinamik lainnya pada pasien tersebut, jika diberikan dexmedetomidine.[7,11]

Hipotensi

Hipotensi telah dilaporkan pada pasien yang menerima dexmedetomidine. Beberapa kasus menunjukkan efek yang fatal. Pada pasien lansia dan pada pasien yang mengalami blok jantung, disfungsi ventrikular yang parah, hipovolemia, diabetes melitus, dan/atau hipertensi kronis, risiko terjadinya bradikardi karena pemberian dexmedetomidine akan meningkat.[7,11]

Hipertensi Transien

Hipertensi transien atau hipertensi sementara sudah diobservasi pada pemberian dexmedetomidine, terutama saat loading dose. Hal ini terjadi karena efek vasokonstriksi perifer dexmedetomidine. Jika dibutuhkan, maka dapat dilakukan penurunan kecepatan pemberian obat untuk mengurangi hipertensi.[7,11,12]

Sindrom Putus Zat

Walaupun belum secara spesifik diteliti, dengan pemberian obat dexmedetomidine jangka panjang dan dihentikan tiba-tiba, gejala putus zat seperti pada penggunaan clonidine dapat muncul. Gejalanya dapat berupa gugup, agitasi, dan nyeri kepala yang diikuti oleh peningkatan cepat tekanan darah dan peningkatan katekolamin di dalam plasma.[11]

Sebaiknya dexmedetomidine tidak digunakan >24 jam.[11]

Dengan pemberian dexmedetomidine hingga 7 hari, terlepas dari dosis, 5% pasien mengalami setidaknya satu kali gejala putus obat dalam 24 jam setelah obat dihentikan dan 3% pasien dalam 24 sampai 48 jam.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

7. FDA. Dexmedetomidine Hydrochloride Injection. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/206628s002lbl.pdf
10. Reel B, Maani CV. Dexmedetomidine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513303/
11. TGA. Precedex (Dexmedetomidine Hydrochloride). 2019. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2017-PI-01203-1
12. MIMS Indonesia. Dexmedetomidine. 2023. Available from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexmedetomidine?mtype=generic

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Dexmedetomidine

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
  • Anesthesia Awareness Saat Anestesi Umum
    Anesthesia Awareness Saat Anestesi Umum
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...
dr.Surya
Dibalas 17 Januari 2023, 14:37
Dosis obat sedasi dan pengencerannya
Oleh: dr.Surya
6 Balasan
Pagi dok. Izin bertanya dok mengenai penggunaan obat sedasi saat jaga IGD untuk melakukan intubasi. Cukup sering pasien datang dengan klinis yang berat dan...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dibalas 15 Januari 2020, 19:17
Pemberian diazepam dalam melakukan tindakan sirkumsisi
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
4 Balasan
Alo dokMohon sharingnya yang memiliki pengalaman sirkumsisi dengan diazepam dok bagaimana caranya.1. Diazepam supp atau tablet yg diberikan? Dan berapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.