Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Dexmedetomidine general_alomedika 2023-02-20T13:26:26+07:00 2023-02-20T13:26:26+07:00
Dexmedetomidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Dexmedetomidine

Oleh :
dr. Ghozi Natul Isral
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan dexmedetomidine atau deksmedetomidin dibutuhkan untuk menilai efek samping obat. Pengawasan yang dilakukan mencakup pemantauan EKG, tekanan darah, dan saturasi oksigen, karena efek samping yang paling banyak terjadi adalah bradikardi, hipotensi, dan sinus arrest.[7,11]

Pengawasan Populasi Khusus

Sisa metabolisme dexmedetomidine diekskresikan melalui ginjal, dan risiko efek samping akan lebih besar pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Karena pasien lansia lebih cenderung mengalami penurunan fungsi ginjal, diperlukan pemantauan fungsi ginjal dan kehati-hatian dalam menentukan dosis.[11]

Dari penelitian didapatkan data bahwa pasien usia 65 tahun ke atas memiliki insiden bradikardi dan hipotensi yang tinggi akibat pemberian dexmedetomidine. Perlu dipertimbangkan penurunan dosis inisial dan dosis rumatan, serta perlu pemantauan terhadap kejadian hipotensi saat melakukan titrasi obat pada populasi ini.[7,11]

Kemudian pada pasien dengan gangguan fungsi hati perlu dilakukan penurunan dosis karena dikaitkan dengan menurunnya clearance dexmedetomidine.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

7. FDA. Dexmedetomidine Hydrochloride Injection. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/206628s002lbl.pdf
11. TGA. Precedex (Dexmedetomidine Hydrochloride). 2019. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2017-PI-01203-1

Kontraindikasi dan Peringatan De...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
  • Anesthesia Awareness Saat Anestesi Umum
    Anesthesia Awareness Saat Anestesi Umum
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...
dr.Surya
Dibalas 17 Januari 2023, 14:37
Dosis obat sedasi dan pengencerannya
Oleh: dr.Surya
6 Balasan
Pagi dok. Izin bertanya dok mengenai penggunaan obat sedasi saat jaga IGD untuk melakukan intubasi. Cukup sering pasien datang dengan klinis yang berat dan...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dibalas 15 Januari 2020, 19:17
Pemberian diazepam dalam melakukan tindakan sirkumsisi
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
4 Balasan
Alo dokMohon sharingnya yang memiliki pengalaman sirkumsisi dengan diazepam dok bagaimana caranya.1. Diazepam supp atau tablet yg diberikan? Dan berapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.