Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Oksigen
Penggunaan oksigen pada kehamilan dan ibu menyusui dianggap aman. FDA dan TGA memang belum memasukkan oksigen dalam kategori spesifik. Namun karena oksigen merupakan gas yang secara fisiologis diperlukan dalam kehidupan, penggunaan dengan dosis yang tidak berlebihan diharapkan tidak akan memberi pengaruh negatif pada ibu dan janin.[6,12-14,17]
Pemberian pada Kehamilan
Baik FDA maupun TGA belum memasukkan oksigen dalam kategori kehamilan khusus. Secara umum, pemberian suplementasi oksigen selama persalinan hanya dilakukan bila terdapat bukti hipoksemia pada ibu (saturasi oksigen <94%).
Selama proses persalinan, pada wanita dengan riwayat hipoksemia sebelumnya, dapat diberikan suplementasi oksigen dengan target saturasi 94-98%. Jika terdapat risiko gagal napas hiperkapnia, target menjadi 88-92%.[6,15,17]
Ibu Menyusui
Pada ibu menyusui, oksigen dapat diberikan sesuai dengan indikasi klinis, sama dengan pemberian pada pasien dewasa lain. Oksigen hanya diberikan jika terdapat bukti hipoksemia atau hipoksia jaringan. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan hiperoksemia yang telah dikaitkan dengan luaran klinis lebih buruk.[4,14,20]
Penulisan pertama: dr. Della Puspita Sari