Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Loratadine general_alomedika 2022-04-28T13:43:49+07:00 2022-04-28T13:43:49+07:00
Loratadine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Loratadine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Formulasi loratadine adalah dalam bentuk sediaan oral yang dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Bentuk Sediaan

Sediaan yang tersedia di Indonesia meliputi sediaan tablet 10 mg dan sirup 5mg/5ml. [3]

Cara Mengonsumsi

Loratadine dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Konsumsi obat dengan cara ditelan langsung, sebaiknya tidak dikunyah. Apabila terlupa dan melewatkan satu dosis obat, maka segera konsumsi segera setelah ingat. Abaikan dosis yang tertinggal bila waktu minum obat sudah mendekati jam jadwal selanjutnya. Jangan melipatgandakan dosis yang tertinggal. [1,7]

Cara Penyimpanan

Untuk mencegah kelembaban yang berlebihan, pastikan tablet masih berada dalam kemasannya. Simpan di tempat yang kering dengan suhu antara 20-30 C. Sediaan sirup disimpan di suhu 20-25 C [1,2,3]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi loratadine dengan pseudoefedrin digunakan untuk terapi rhinitis alergi dan kongesti hidung. Tersedia dalam 2 bentuk :

  • Loratadine (5mg) dengan pseudoefedrin (120 mg) tablet immediate release dosis 1 tablet tiap 12 jam

  • Loratadine (10mg) dengan pseudoephedrine (240 mg) tablet lepas lambat dosis 1 tablet per hari.

Tablet harus ditelan secara keseluruhan, tidak boleh dilarutkan ataupun dikunyah dan diminum dengan air segelas penuh. [3,12]

Referensi

1. Food and Drug Administration, Claritine Brand of Loratadine, https://www.fda.gov/ohrms/dockets/ac/01/briefing/3737b_12_label-claritin.pdf

2. National Center for Biotechnology Information, PubChem Compound Database; CID=3957,https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/3957

3. MIMS,Loratadine,http://www.mims.com/indonesia/drug/info/loratadine/?type=brief&mtype=generic

7. Drug.com, Loratadine,https://www.drugs.com/loratadine.html

12. Medscape, Pseudoephedrine/Loratadine, https://reference.medscape.com/drug/alavert-allergy-sinus-d-claritin-d-pseudoephedrine-loratadine-343458

Farmakologi Loratadine
Indikasi dan Dosis Loratadine

Artikel Terkait

  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Efikasi Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Dermatitis Atopik
    Efikasi Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Dermatitis Atopik
  • Kurangnya Asupan Serat Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak
    Kurangnya Asupan Serat Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak
Diskusi Terkait
dr. Nico Gonzales
Dibalas 04 April 2025, 08:00
Antihistamine generasi 1 vs generasi 2 untuk batuk kronis karena Post Nasal Drip
Oleh: dr. Nico Gonzales
2 Balasan
Alo dokter, menurut dokter dokter semua, AH generasi berapa yang lebih cocok untuk diberikan kepada pasien dengan rhinosinusitis alergi dengan post nasal...
Anonymous
Dibalas 10 Maret 2025, 16:50
Efek samping brainfog pada konsumsi cetirizine / antihistamin, adakah alternatif?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
alo dokter, mau diskusi kasus menarik nih dokjd sy nemu pasien perempuan 27 th dgn urtikaria sudah 2 mgg terakhir dan konsumsi cetirizine 10 mg 1x1 malam....
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 20:03
Pilihan obat untuk mengatasi alergi
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Ijin bertanya dok, manakah pilihan yang lebih baik diantara cetirizin hcl, cetirizin 2hcl, dexchlorpheniramine maleate, dan mebhidrolin napadisilat untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.