Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Mebhydrolin annisa-meidina 2025-04-09T14:25:47+07:00 2025-04-09T14:25:47+07:00
Mebhydrolin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Mebhydrolin

Oleh :
dr.Bedry Qintha
Share To Social Media:

Efek samping mebhydrolin yang sering dilaporkan adalah sedasi dan efek gastrointestinal seperti mual. Interaksi obat bisa terjadi dengan alkohol dan depresan saraf pusat yang bisa meningkatkan efek sedasi dari mebhydrolin.[2]

Efek Samping

Efek samping mebhydrolin yang umum dilaporkan meliputi sedasi, pusing, dan gangguan kognitif ringan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien seperti menyetir dan mengoperasikan mesin. Selain itu, obat ini dapat menyebabkan efek antikolinergik seperti mulut kering, retensi urin, konstipasi, dan penglihatan kabur. Gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, atau dispepsia juga dapat terjadi.

Efek samping yang lebih jarang terjadi adalah reaksi alergi seperti anafilaksis atau angioedema. Pada beberapa pasien, terutama anak dan lansia, mebhydrolin dapat menyebabkan paradoksikal eksitasi, seperti agitasi, insomnia, atau hiperaktif. Efek pada sistem kardiovaskular, seperti hipotensi ortostatik dan takikardia, juga dapat terjadi.[2,8]

Interaksi Obat

Interaksi obat dapat terjadi dengan obat lain yang memiliki sifat depresan saraf pusat. Interaksi obat juga bisa terjadi dengan antimuskarinik.

Interaksi dengan Depresan Saraf Pusat

Penggunaan mebhydrolin bersamaan dengan depresan sistem saraf pusat, seperti benzodiazepin, opioid, dan alkohol, dapat meningkatkan efek sedasi dan mengganggu fungsi kognitif serta koordinasi motorik.[2]

Interaksi Obat yang Menyebabkan Peningkatan Efek Antimuskarinik

Kombinasi mebhydrolin dengan obat yang juga memiliki efek antimuskarinik, seperti atropin dan antidepresan trisiklik misalnya amitriptyline, dapat memperburuk efek samping seperti retensi urin, konstipasi, mulut kering, dan penglihatan kabur.[2]

Interaksi Obat Yang Menutupi Gejala Obat Ototoksik

Mebhydrolin bisa menutupi gejala dari obat-obat ototoksik, seperti antibiotik aminoglikosida neomycin dan kanamycin.[2]

Referensi

2. Mims Indonesia. Mebhydrolin. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mebhydrolin?mtype=generic
8. Medtigo. Mebhydrolin. 2025. https://medtigo.com/drug/mebhydrolin/

Indikasi dan Dosis Mebhydrolin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2025, 07:10
Apa diagnosis yang tepat pada pasien dengan demam disertai urtika dan angioedema
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, mau konsul px wanita 25 th dgn ruam merah (ukk: urtika) sejak 4 hari yll, awalnya pada kaki dan tangan, saat ini sudah ke perut dan wajah. Terasa...
Anonymous
Dibalas 28 April 2025, 09:49
Apakah dapat diberikan steroid oral untuk alergi pada anak dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Anak 3 thn 17kg, urtika seluruh tubuh, gatal (++), tidak ada angioedema, sesak, demam, mual dll, sudah diberikan cetirizin oral 3 hari, sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.