Facebook 
Masuk dengan Email
Pendahuluan Mebhydrolin
Mebhydrolin adalah obat golongan antihistamin, yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti yang ditemukan pada rhinitis alergi, dermatitis atopik, dan urtikaria. Mebhydrolin merupakan antihistamin generasi pertama yang bekerja dengan menghambat reseptor H1 histamin, sehingga meredakan gejala alergi seperti hidung berair dan pruritus. Mebhydrolin juga memiliki efek sedatif ringan akibat penetrasi ke sistem saraf pusat.[1,2]
Mebhydrolin dapat menyebabkan efek samping seperti sedasi, pusing, mulut kering, gangguan gastrointestinal, dan dalam kasus jarang, retensi urin atau reaksi alergi. Obat ini dikontraindikasikan pada neonatus dan kasus serangan asma. Penggunaannya juga harus berhati-hati pada pasien dengan gangguan hati, ginjal, atau penyakit kardiovaskular.[2]
Mebhydrolin digunakan untuk mengatasi reaksi alergi seperti urtikaria, rhinitis alergi, konjungtivitis alergi, dan pruritus akibat dermatitis atopik. Karena memiliki efek sedatif, mebhydrolin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang mengoperasikan mesin atau mengemudi. Selain itu, dapat terjadi interaksi dengan alkohol atau depresan sistem saraf pusat yang memperkuat efek sedatifnya.[2]
Di Indonesia, mebhydrolin tersedia dalam merek dagang Interhistin®, Histapan®, Biolergy®, Gabiten®, Omecidal®, dan Tralgi®.[3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Mebhydrolin
| Perihal | Deskripsi |
| Kelas | Antihistamin.[4] |
| Subkelas | Antihistamin.[4] |
| Akses | Resep.[3] |
| Wanita Hamil | Kategori FDA: Tidak tersedia.[5] Kategori TGA: Tidak Tersedia.[6] |
| Wanita Menyusui | Tidak diketahui apakah dikeluarkan ke ASI.[7] |
| Anak-Anak | Dapat digunakan sesuai indikasi.[2] |
| Infant | Tidak boleh digunakan pada neonatus dan bayi prematur.[2] |
| FDA | Not Approved.[5] |
