Farmakologi Acarbose
Farmakologi acarbose adalah sebagai obat antidiabetes oral yang bekerja dengan menghambat enzim alfa glukosidase.[2]
Farmakodinamik
Acarbose berikatan dan menghambat kerja enzim alfa glukosidase pada intestinal brush border. Alfa glikosidase adalah enzim yang mengkatalisator konversi kabrohidrat kompleks, oligosakarida, dan disakarida menjadi monosakarida dan glukosa untuk kemudian masuk ke dalam lumen intestinal dan aliran darah.
Dengan menghambat kerja enzim alfa glukosidase, acarbose mampu menurunkan kadar gula darah postprandial. Dalam sebuah uji klinis, inhibitor alfa glukosidase mampu mereduksi kadar HbA1c hingga 0,5-0,8%. Karena efek ini, acarbose efektif digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus tipe 2.[2-4]
Farmakokinetik
Acarbose diserap secara minimal. Dalam 14-24 jam, hampir seluruh obat yang diserap diekskresikan di ginjal.[2]
Absorpsi
Acarbose diabsorpsi minimal, yaitu <2% sebagai obat aktif dan sekitar 35% sebagai metabolit.[3,4,7]
Distribusi
Waktu paruh acarbose adalah 2 jam. Acarbose memiliki awitan kerja 1 jam, dan akan mencapai kadar puncak dalam waktu 1 jam.[2]
Metabolisme
Acarbose dimetabolisme di saluran gastrointestinal oleh bakteri dan enzim pencernaan.[2,3]
Eliminasi
Acarbose dieliminasi melalui urin dan feses. 34% metabolit di urin merupakan metabolit inaktif, sedangkan 51% di feses merupakan obat yang tidak terabsorpsi. Karena penyerapan yang rendah, hampir seluruh obat yang diserap akan diekskresikan di urin.[2,3]