Kontraindikasi dan Peringatan Acarbose
Kontraindikasi acarbose adalah jika terdapat hipersensitivitas terhadap acarbose, pasien sirosis hepatis, dan pasien dengan ketoasidosis diabetik. Peringatan acarbose diberikan terkait risiko hipoglikemia dan peningkatan kadar serum transaminase.[5]
Kontraindikasi
Acarbose kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya. Acarbose juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan ketoasidosis diabetik, gangguan gastrointestinal seperti inflammatory bowel disease, ulkus duodenum, obstruksi intestinal parsial, pasien dengan malabsorpsi, dan sirosis hepatis.[5,7]
Peringatan
Walaupun tata laksana dengan obat antidiabetik telah banyak diduga mampu memperbaiki luaran makrovaskular pada diabetes, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang konklusif terkait hal ini.
Apabila digunakan secara tepat, risiko hipoglikemia akibat penggunaan acarbose sangat kecil baik dalam kondisi puasa ataupun post prandial. Tetapi, penggunaan bersamaan dengan sulfonilurea dan insulin bisa meningkatkan risiko hipoglikemia.
Peningkatan kadar serum transaminase bisa terjadi pada penggunaan jangka panjang. Walaupun begitu, umumnya peningkatan ini bersifat asimptomatik dan reversibel.
Kontrol gula darah bisa lebih sulit dicapai apabila pasien dalam keadaan stres seperti demam, trauma, infeksi, atau menjalani tindakan bedah. Pada keadaan demikian, pemberian insulin sementara bisa dipertimbangkan.[5]