Formulasi Glibenclamide
Formulasi glibenclamide di Indonesia adalah dalam bentuk sediaan oral, yakni tablet dan kaplet. Untuk mengurangi risiko hipoglikemia, glibenclamide disarankan dikonsumsi dengan makanan.[4,8]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, glibenclamide tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet dengan kekuatan 5 mg. Glibenclamide juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan metformin 500 mg hingga 1000 mg, dengan kekuatan glibenclamide 1,25 mg, 2,5 mg, dan 5 mg.[8]
Cara Penggunaan
Glibenclamide sebaiknya diberikan dengan makanan, agar mengurangi risiko hipoglikemia, paling baik dikonsumsi 30 menit sebelum makan. Disarankan untuk diberikan saat sarapan atau makanan pertama di hari itu.[3,4]
Cara Penyimpanan
Glibenclamide harus disimpan pada suhu ruang 20-25oC. Sediaan tablet disimpan dalam wadah tertutup rapat. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.[1,3,4]
Kombinasi Dengan Metformin
Pada pasien dengan monoterapi metformin dosis maksimal namun belum mencapai kontrol glikemik, glibenclamide dapat diberikan mulai dari dosis kecil secara bertahap. Tujuan kombinasi terapi adalah menyesuaikan dosis kedua obat tersebut untuk mencapai target glukosa darah. Perlu diingat bahwa risiko hipoglikemia dapat meningkat dengan pemberian kombinasi dua obat antidiabetik.[9]
Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna