Pendahuluan Glipizide
Glipizide adalah obat golongan sulfonylurea yang digunakan untuk terapi diabetes mellitus tipe 2. Glipizide bekerja dengan meningkatkan jumlah insulin dan sensitivitas reseptor insulin, serta menurunkan glikogenolisis hepar. Glipizide termasuk ke dalam golongan insulin secretagogues sulfonylurea generasi kedua.[1-4]
Glipizide diabsorpsi di saluran gastrointestinal. Penyerapan paling efektif tercapai bila konsumsi glipizide tidak dibarengi dengan makanan. Glipizide terutama dimetabolisme di hepar dan diekskresikan via ginjal.[3-5]
Glipizide memiliki berbagai efek samping yang sebagian besar akan membaik dengan penurunan atau penghentian obat, seperti nyeri abdomen, diare, konstipasi, flatulence, sakit kepala, dan pusing. Penggunaan bersama sulfonylurea yang lain tidak dianjurkan karena berisiko menyebabkan hipoglikemia.[4-8]
Kontraindikasi glipizide adalah riwayat hipersensitivitas terhadap glipizide, alergi sulfa, diabetes mellitus tipe 1, dan ketoasidosis diabetikum baik dengan/tanpa koma. Pada kondisi tertentu di mana pasien terpapar stres (demam, infeksi, trauma, dan bedah), glipizide mungkin harus dihentikan dan digantikan dengan insulin.[4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Glipizide
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidiabetes |
Subkelas | Antidiabetes oral |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C Kategori TGA: C |
Wanita menyusui | Data mengenai ada tidaknya ekskresi ke ASI masih terbatas |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan belum diketahui |
Infant | Efikasi dan keamanan belum diketahui |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur