Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Sitagliptin annisa-meidina 2023-10-19T15:28:44+07:00 2023-10-19T15:28:44+07:00
Sitagliptin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Sitagliptin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi penggunaan sitagliptin adalah sebagai tata laksana penyakit diabetes mellitus tipe 2. Penggunaan sitagliptin tidak disetujui untuk tata laksana diabetes mellitus tipe 1, diabetes ketoasidosis, dan riwayat pankreatitis.[1-5]

Sitagliptin dapat meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes mellitus tipe 2 sebagai monoterapi dan jika dikombinasikan dengan metformin, thiazolidinediones, glimepiride dengan atau tanpa metformin, insulin dengan atau tanpa metformin, atau pioglitazone. Data meta-analisis menunjukkan bahwa sitagliptin dapat menurunkan kadar HbA1c dibandingkan dengan plasebo, tetapi kurang efektif dibandingkan agen hipoglikemik lainnya pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2.[2,5,8,10]

Sitagliptin telah terbukti memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan berat badan penderita diabetes mellitus tipe 2. Namun, penggunaan sitagliptin sebagai obat penurun berat badan belum ditetapkan.[5,10]

Diabetes Mellitus Tipe 2

Dosis sitagliptin yang direkomendasikan pada dewasa penderita diabetes mellitus tipe 2  adalah 100 mg secara oral sehari sekali.[2-5]

Jika pasien melewatkan satu dosis sitagliptin, obat dapat dikonsumsi segera setelah ingat. Namun, jika mendekati waktu dosis berikutnya, maka pasien dapat meninggalkan dosis yang terlewat dan meminum dosis berikutnya sesuai jadwal.  Tidak direkomendasikan untuk menggandakan dosis sitagliptin.[4]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Perhatian khusus terhadap penggunaan sitagliptin diberikan pada beberapa populasi khusus, seperti pada lansia serta populasi dengan gangguan hepar dan ginjal.[1,4,6]

Lansia

Dalam penelitian studi keamanan dan efikasi klinis sitagliptin dengan total subjek (N=3884), tidak ditemukan adanya perbedaan keseluruhan dalam keamanan dan efektivitas antara subjek lansia dan usia lebih muda.[3,5]

Sitagliptin diketahui mengalami eliminasi dan ekskresi di ginjal. Pasien usia lanjut lebih rentan mengalami penurunan fungsi ginjal, sehingga pemilihan dosis sitagliptin harus dilakukan dengan hati-hati pada populasi lansia dan diperlukan penilaian fungsi ginjal sebelum memulai dosis dan secara berkala.[3,5]

Gangguan Hepar

Cedera hepar akibat penggunaan sitagliptin jarang terjadi. Tidak terdapat penyesuaian dosis sitagliptin yang direkomendasikan untuk pasien gangguan hepar derajat ringan sampai sedang. Namun, pada gangguan hepar derajat berat, belum ditetapkan penyesuaian dosis yang berlaku.[2-5]

Gangguan Ginjal

Penyesuaian dosis sitagliptin diperlukan pada populasi dengan gangguan ginjal yang ditentukan berdasarkan derajat keparahannya sebagai berikut:

  • Bila nilai eGFR 45–89 mL/menit/1,73 m2, tidak diperlukan penyesuaian dosis sitagliptin
  • Bila nilai eGFR 30–44 mL/menit/1,73 m2, dosis yang diberikan 50 mg secara oral, sekali sehari
  • Bila nilai eGFR <30 mL/menit/1,73 m2, dosis yang diberikan 25 mg secara oral, sekali sehari
  • Bila terdapat gangguan ginjal stadium akhir yang membutuhkan hemodialisis atau dialisis peritoneal, dosis yang diberikan 25 mg secara oral, sekali sehari, terlepas dari waktu dialisis[2-5]

Referensi

1. Medscape. Sitagliptin (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/januvia-sitagliptin-342730
2. Bethesda. Sitagliptin. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548083/
3. PubChem. Sitagliptin. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sitagliptin
4. MIMS. Sitagliptin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sitagliptin?mtype=generic
5. FDA. Januvia. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/021995s042lbl.pdf
6. Drugs.com. Sitagliptin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/sitagliptin.html#:~:text=Sitagliptin%20Pregnancy%20Warnings&text=At%20doses%20up%20to%20100,controlled%20studies%20in%20pregnancy%20women.
8. Jodrugs. Sitagliptin. 2023. http://www.jodrugs.com/products/38698-sitagliptin.aspx
10. MIMS. Metformin + Sitagliptin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metformin%20+%20sitagliptin?mtype=generic

Formulasi Sitagliptin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
  • SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2
    SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
Dibalas 17 Februari 2025, 10:29
Penggunaan Obat Diabetes pada pasien DM Tipe 2 dengan Insulin selama Bulan Ramadhan
Oleh: dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Pada pasien dengan Diabetes Tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 4x/hari bagaimana penyesuaian dosis pada saat Bulan Ramadhan jika...
dr.Qanita Andari
Dibalas 05 November 2024, 11:02
Terobosan Baru dalam Manajemen Diabetes Melitus!
Oleh: dr.Qanita Andari
2 Balasan
ALO Dokter,Mengelola diabetes melitus tipe 2 memerlukan pendekatan menyeluruh, salah satunya melalui modifikasi diet. Makanan rendah glikemik indeks seperti...
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 07 September 2024, 15:48
Pasien 26 tahun dengan DM tipe 2 dan TB paru kasus baru
Oleh: dr.Rahayu Mentari
5 Balasan
Lk usi 26 th , mengeluh kan batuk berdahak kurang lebih 3 bulan.. kringat malam (-), bb turun (-), nafsu makan tetap, kontak dgn px tb paru menurut pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.