Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-22T14:26:24+07:00 2022-12-22T14:26:24+07:00
Naloxone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Naloxone

Oleh :
dr.Meliyana
Share To Social Media:

Naloxone atau yang dikenal dengan nalokson adalah opioid antagonis yang digunakan pada kasus emergensi untuk mengembalikan depresi pernapasan pada kondisi overdosis opioid. Beberapa tanda dan gejala yang dapat ditemukan pada pasien dengan overdosis opioid adalah depresi pernapasan, hipotensi dan penurunan kesadaran.[1,2]

Naloxone digunakan untuk mengembalikan keadaan overdosis atau intoksikasi opioid seperti heroin, oxycodone, fentanyl, hydrocodone, kodein, dan morfin. Naloxone juga dapat digunakan dengan buprenorphine sebagai maintenance terapi dengan cara memblokir reseptor opioid. Hal ini akan mengembalikan efek toksik dari overdosis. Obat dapat diberikan dengan semprotan intranasal, injeksi intramuskular, subkutan, maupun intravena.[1-4]

Formula: C19H21NO4[5]

Nama kimia: 17-allyl-4,5α-epoxy-3,14-dihydroxymorphinan-6-one hydrochloride dihydrate.[5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Naloxone

Perihal Deskripsi
Kelas Antidot untuk keracunan[6]
Subkelas Antidot khusus[6]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C[7]

Kategori TGA: B1[5]

Wanita menyusui Tidak ada informasi tersedia tentang ekskresi naloxone ke dalam ASI[1,2]
Anak–anak Naloxone dapat digunakan pada pasien anak–anak sesuai dengan dosis yang dianjurkan[2,8]
Infant Tidak cukup bukti dari uji coba terkontrol secara acak apakah nalokson memberi manfaat penting bagi bayi baru lahir[9]
FDA

Approved[10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Drugabuse, National Institute on Drug Abuse. Naloxone. 2019. https://d14rmgtrwzf5a.cloudfront.net/sites/default/files/drugfacts-naloxone.pdf
2. Medscape. Naloxone. Medscape, 2020. https://reference.medscape.com/drug/narcan-naloxone-evzio-343741
3. Jordan MR, Morrisonponce D. Naloxone. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441910/
4. Van Dorp E LA, Yassen A, Dahan A. Naloxone treatment in opioid addiction: The risk and benefit. Pubmed. 2007. 6 (2), 125-32. doi: 10.1517/14740338.6.2.125
5. Australian Government, Department of Health. Product information: Naloxone Hydrochloride injection. 2018. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2018-PI-01863-1&d=202002181016933&d=202002241016933
6. Kemenkes RI. Formularium Nasional. 2013. https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/a85e064985b713815222f9a4ca213f94.pdf
7. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Evzio (naloxone hydrochloride injection) Auto-Injector for intramuscular or subcutaneous use). 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/209862lbl.pdf
8. BPOM RI. Naloxone. 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/naloxone-hidroklorida
9. Moe-Byrne T, Brown J, McGuire W. Naloxone for opioid-exposed newborn infants. Cochrane Library. 2018. https://www.cochrane.org/CD003483/NEONATAL_naloxone-opioid-exposed-newborn-infants
10. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Information about Naloxone. FDA, 2022.https://www.fda.gov/drugs/postmarket-drug-safety-information-patients-and-providers/information-about-naloxone

Farmakologi Naloxone
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 20 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 16 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 15 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.