Kontraindikasi dan Peringatan Karbon Aktif
Kontraindikasi karbon aktif adalah obstruksi usus dan tidak terlindunginya patensi jalan napas. Pasien yang overdosis dan keracunan umumnya kehilangan refleks protektif untuk jalan napasnya, sehingga pemberian karbon aktif peroral mungkin menyebabkan aspirasi. Peringatan khusus tentang karbon aktif kemungkinan muntah dan perlambatan saluran cerna.[1,9]
Kontraindikasi
Beberapa kontraindikasi karbon aktif adalah obstruksi usus, jalan napas tidak terlindung (bisa terjadi aspirasi), dan adanya ingesti bahan kaustik. Sediaan yang mengandung cathartic seperti sorbitol untuk mempercepat defekasi tidak dianjurkan pada anak-anak usia muda dan pada pasien dengan abnormalitas elektrolit atau dehidrasi.[1,2,4]
Penggunaan pada bayi (usia <1 tahun) umumnya tidak dianjurkan karena keamanan dan efektivitasnya belum terbukti. Namun, ada beberapa literatur yang menyebutkan dosis untuk anak <1 tahun.[1,2,4]
Karbon aktif dikenal sebagai antidot umum tetapi kurang efektif pada kasus keracunan sianida, asam mineral, alkali kaustik, pelarut organik, besi, etanol, methanol, litium, dan metionin. Oleh karena itu, penggunaan pada kasus-kasus ini kurang disarankan.[1,2,4]
Peringatan
Karbon aktif perlu diberikan dengan hati-hati pada pasien yang terpapar racun yang mengganggu peristaltik saluran pencernaan, seperti antikolinergik dan opioid. Pasien seperti ini lebih berisiko mengalami obstruksi usus. Pantaulah bising usus sesering mungkin, terutama pada pasien yang menjalani terapi karbon aktif dosis ganda.[1-4]
Penggunaan karbon aktif bersama sorbitol tidak dianjurkan pada kasus yang intoleransi fruktosa. Selain itu, pemberian sorbitol ulangan setelah dosis pertama tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan diare yang parah. Risiko muntah juga lebih tinggi jika karbon aktif diberikan bersama sorbitol.[1-4]
Bila karbon aktif digunakan bersamaan dengan sorbitol, perhatikan kebutuhan cairan dan elektrolit, terutama jika menggunakan karbon aktif dosis ganda. Pantau ketat risiko terjadinya dehidrasi, hipotensi, serta kelainan elektrolit dan cairan.[1-4]
Penggunaan ipecac bersamaan dengan karbon aktif dapat menurunkan penyerapannya dan menyebabkan muntah, yang meningkatkan risiko terjadinya pneumonitis aspirasi. Penggunaan ipecac pada intoksikasi tidak direkomendasikan.[1-4]
Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani