Indikasi dan Dosis Chloroquine
Indikasi chloroquine, atau klorokuin, adalah sebagai terapi malaria, juga untuk amebiasis ekstraintestinal, serta sebagai antiinflamasi pada rheumatoid artritis dan lupus eritematosus sistemik. Chloroquine juga memiliki efek antiviral sehingga dapat diindikasikan untuk terapi infeksi beberapa virus, seperti flavivirus dan retrovirus.[5,6,10-12]
Chloroquine dapat untuk terapi malaria akut dan profilaksis yang disebabkan oleh Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, dan Plasmodium falciparum yang masih sensitif. Tetapi chloroquine tidak dapat mencegah relaps pada pasien dengan malaria vivax atau malaria malariae, karena tidak efektif melawan bentuk eksoeritrositik dari parasit. Karena itu chloroquine tidak diberikan sebagai profilaksis malaria vivax atau malaria malariae. Pada pasien dengan malaria falciparum, obat ini dapat menghentikan serangan akut dan relaps kecuali pada strain Plasmodium falciparum yang resisten.[10-12]
Malaria Akut
Untuk malaria akut, dosis chloroquine (basa) yang diberikan pada orang dewasa adalah:
- Dosis awal: 600 mg chloroquine basa (setara dengan 4 tablet chloroquine fosfat 250 mg)
- Dosis lanjutan pada hari pertama: tiap 6-8 jam, 300 mg chloroquine basa (setara dengan 2 tablet chloroquine fosfat 250 mg)
- Dosis hari ke-2 dan ke-3: dosis tunggal tiap hari, 300 mg chloroquine basa (setara dengan 2 tablet chloroquine fosfat 250 mg)[9-11]
Dosis chloroquine (basa) yang diberikan pada anak-anak sebagai antimalaria adalah:
- Dosis awal: 10 mg/kgBB chloroquine basa (maksimal 600 mg)
- Dosis lanjutan pada hari pertama: setelah 6 jam, 5 mg/kgBB chloroquine basa (maksimal 300 mg)
- Dosis hari ke-2 dan ke-3: dosis tunggal tiap hari, 5 mg/kgBB chloroquine basa (maksimal 300 mg)
- Oleh karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet chloroquine fosfat 250 mg yang setara dengan 150 mg chloroquine basa, maka maksimal dosis awal yang diberikan adalah 4 tablet chloroquine fosfat. Sedangkan maksimal dosis lanjutan adalah 2 tablet chloroquine fosfat[9-11]
Profilaksis Malaria
Untuk profilaksis malaria, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:
- Dewasa: 300 mg satu kali/minggu atau 5 mg/kgBB/minggu, mulai 1 minggu sebelum terpapar atau sebelum masuk ke daerah endemis, dilanjutkan hingga 4 minggu setelah kembali. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, dosis yang diberikan adalah 2 tablet/minggu
- Anak-anak: 5 mg/kgBB/minggu, mulai 1 minggu sebelum terpapar, atau sebelum masuk ke daerah endemis, dilanjutkan hingga 4 minggu setelah kembali. Perlu diingat bahwa sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa[9-11]
Amoebiasis Hepar
Untuk amoebiasis hepar, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:
- Dewasa: 600 mg per hari selama 2 hari, kemudian 300 mg/hari selama 2-3 minggu. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka dosis awal selama 2 hari diberikan 4 tablet per hari, diikuti 2 tablet perhari selama 2-3 minggu
- Anak-anak: 6 mg/kgBB per hari, dosis maksimal 300 mg/hari. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka maksimal dosis adalah 4 tablet/hari[9-11]
Rheumatoid Arthritis
Untuk rheumatoid arthritis, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:
- Dewasa: 150 mg/hari, maksimal 2,5 mg/kgBB/hari. Hentikan terapi jika tidak ada perbaikan setelah 6 bulan. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka dosis awal yang diberikan adalah 1 tablet/hari
- Anak-anak: 3 mg/kgBB/hari. Hentikan terapi jika tidak ada perbaikan setelah 6 bulan[9,10]
Lupus Eritematosus Sistemik
Untuk diskoid dan lupus eritematosus sistemik, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:
- Dewasa: Dosis awal, 150 mg satu kali sehari, kurangi perlahan setelah mencapai respon maksimal. Dosis maksimal 2,5 mg/kgBB/hari. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka dosis awal yang diberikan adalah 1 tablet/hari
- Anak-anak: 3 mg/kgBB/hari[9,10]