Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chloroquine general_alomedika 2022-10-19T14:20:04+07:00 2022-10-19T14:20:04+07:00
Chloroquine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chloroquine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Penggunaan chloroquine atau klorokuin, pada kehamilan berdasarkan FDA masuk kategori C. Berdasarkan TGA, penggunaan chloroquine sebagai pengobatan masuk kategori D, sedangkan sebagai profilaksis masuk kategori A. Penggunaan obat chloroquine pada kehamilan dan ibu menyusui hanya bila keuntungannya lebih tinggi daripada risiko yang mungkin ditimbulkan.

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan kategori dari Food and Drug Administration/FDA, chloroquine termasuk dalam kategori C, yang berarti dapat digunakan dengan berhati-hati apabila keuntungannya melebihi risiko yang mungkin ditimbulkan. Studi pada hewan menunjukkan risiko tertogenik, sedangkan penelitian pada manusia belum ada. Belum ada penelitian yang adekuat mengenai keamanan dan efikasi chloroquine pada wanita hamil. Chloroquine dapat diberikan pada ibu hamil apabila berdasarkan hasil penilaian dokter manfaatnya untuk supresi atau terapi malaria melebihi potensi risiko pada fetus.[11,12]

Berdasarkan kategori dari Therapeutic Goods Administration/TGA, penggunaan chloroquine dibolehkan untuk pengobatan malaria karena manfaatnya melebihi daripada risiko kecil untuk janin (kategori D). Sedangkan untuk profilaksis malaria, pemberian chloroquine juga dibenarkan, terutama dalam situasi berisiko tinggi (kategori A).[16]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Terdapat potensi efek samping serius pada bayi yang menyusu dari ibu yang mengkonsumsi chloroquine. Keputusan harus diambil mengenai apakah proses menyusui atau konsumsi obat yang harus dihentikan, dengan mempertimbangkan potensi keuntungan dan risiko pada ibu.[11,12]

                                                               

Referensi

11. Chloroquine. Medscape. 2022. https://reference.medscape.com/drug/aralen-chloroquine-phosphate-chloroquine-342687#91
12. Food and Drugs Administration. Chloroquine. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/006002s043lbl.pdf
16. Therapetic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database: Chloroquine. Departement of Health Australians Government. 2022. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ch...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
    Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
    Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
  • Strain Baru Virus Swine Flu G4 Berpotensi Menjadi Pandemi
    Strain Baru Virus Swine Flu G4 Berpotensi Menjadi Pandemi
  • Guillain−Barré Syndrome pada Pasien COVID-19
    Guillain−Barré Syndrome pada Pasien COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 November 2024, 08:12
Pemberian profilaksis malaria maksimal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat, saya ingin bertanya, apakah sejawat mengetahui untuk orang yang hendak bekerja di papua/daerah endemis malaria sekitar 1 tahun, berapa lama dok...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 18 November 2024, 11:53
Obat malaria alternatif dari dihidroartemisinin-piperakuin
Oleh: dr. Nabilah salsabila
1 Balasan
Alodok, izin bertanya dok, jika tidak ada obat DHP atau ACT di faskes maupun di provinsi, hanya ada primakuin, apakah ada alternatif lain yang dapat diberikan?
Anonymous
Dibalas 31 Juli 2024, 07:45
Terminologi Diagnosis Malaria Plus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dokter sekalian, mohon izin bertanya dan berdiskusi mengenai terminologi diagnosis Malaria, saya menemukan terminologi Malaria Plus 4, namun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.