Pengawasan Klinis Prazikuantel
Pengawasan klinis pemberian prazikuantel (praziquantel) adalah terhadap efek samping, dan interaksi obat, terutama yang dapat menimbulkan dampak buruk pada pasien yang sudah memiliki penyakit mendasar, seperti gangguan jantung atau hepar. Selain itu, pasien lanjut usia dan anak terutama balita perlu diawasi secara klinis. [5,6,15]
Pasien dengan gangguan jantung, perlu dilakukan pemeriksaan fungsi jantung, dan monitor irama jantung selama menjalankan terapi dengan prazikuantel ini. Sedangkan, pemeriksaan fungsi hepar perlu dilakukan sebelum terapi dimulai, terutama pada pasien usia lanjut, atau dengan riwayat gangguan fungsi hepar. [6,15]
Monitoring juga dilakukan pada pasien dengan infestasi parasit di otak, karena prazikuantel dapat mengeksaserbasi patologi sistem susunan saraf pusat, mengakibatkan kejang. Hal ini terutama dapat terjadi pada pasien dengan riwayat epilepsi. [15]