Kontraindikasi dan Peringatan Thiabendazole
Kontraindikasi thiabendazole adalah penggunaan sebagai pencegahan pada enterobiasis. Peringatan khusus diperlukan karena thiabendazole dapat menyebabkan hepatotoksisitas.[2,3]
Kontraindikasi
Thiabendazole kontraindikasi penggunaannya pada kasus di mana terdapat infeksi cacing campuran yang melibatkan Ascaris lumbricoides, karena dapat menyebabkan cacing bermigrasi. Penggunaan thiabendazole sebagai profilaksis untuk infeksi enterobiasis juga dikontraindikasikan.[2]
Peringatan
Efikasi dan keamanan penggunaan thiabendazole pada anak masih belum didukung basis bukti yang cukup, sehingga thiabendazole tidak disarankan digunakan pada anak-anak.
Selain itu, hepatotoksisitas akibat penggunaan thiabendazole juga telah dilaporkan. Tanda hepatotoksisitas dapat berupa ikterus, kolestasis, dan kerusakan parenkim hati. Dalam kasus yang jarang terjadi, kerusakan hati derajat berat dan menyebabkan gagal hati ireversibel.
Thiabendazole harus digunakan dengan hati-hati pada pasien di mana terjadinya muntah dapat berbahaya dan pada pasien dengan malnutrisi berat atau anemia. Idealnya, terapi suportif anemia, dehidrasi, atau malnutrisi diperlukan sebelum pemberian obat.
Karena efek samping thiabendazole pada sistem saraf pusat cukup sering terjadi, maka pasien harus diperingatkan bahwa obat tersebut dapat mengganggu kemampuannya untuk melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan mental atau koordinasi fisik misalnya mengoperasikan mesin dan mengendarai kendaraan bermotor.[2,3]