Indikasi dan Dosis Amoxicillin
Indikasi amoxicillin atau amoksisilin adalah sebagai antibiotik spektrum luas, terutama untuk bakteri gram positif dan sedikit gram negatif. Namun, amoxicillin kurang efektif terhadap infeksi Shigella dan bakteri penghasil β-laktamase. Dosis amoxicillin disesuaikan berdasarkan indikasi penggunaannya.[1,2]
Bakteri patogen gram positif yang dapat diterapi amoxicillin misalnya Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Enterococcus sp., S. pneumoniae, Neisseria gonorrhoea, dan Listeria sp. Sedangkan contoh bakteri patogen gram negatif adalah Haemophilus influenzae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, dan Salmonella sp..[1,2]
Dosis umum amoxicillin adalah:
- Dewasa dan anak ≥20 kg: 250‒500 mg setiap 8 jam (3 kali/hari), atau 500‒1.000 mg setiap 12 jam (2 kali/hari).
- Anak <20 kg: 20‒40 mg/kgBB setiap 8 jam [14]
Tabel 2. Dosis Khusus Amoxicillin Berdasarkan Penyakit
Kondisi | Dosis | Cara Pemberian |
Otitis media akut gejala berat | Dewasa & anak >3 tahun: 750‒1.000 mg, 3 kali/hari, selama 2 hari | Peroral |
Faringitis dan tonsilitis gejala berat | 750‒1.000 mg, 3 kali/hari, selama 10 hari | Peroral |
Pneumonia komuniti | Dewasa & anak ≥40 kg: 500‒1.000 mg, 3 kali/hari Anak <40 kg: 20‒90 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi | Peroral |
Tifoid dan Paratifoid | Dewasa: 4 gram/hari Anak: 100 mg/kgBB/hari Dosis terbagi, selama 14‒21 hari | Peroral |
Karier tifoid | Dewasa: 3‒4 g/hari Dosis terbagi, minimal selama 1 bulan | Peroral |
Abses gigi | Dewasa: 3 g, 2 kali/hari, selang 8 jam | Peroral |
Gonorrhea | Dewasa: 3 g dosis tunggal + 1 g probenesid | Peroral |
Sifilis | Dewasa: 250 mg setiap 6 jam, selama 1‒5 bulan | Peroral |
Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi | Dewasa: 3 g dosis tunggal | Peroral |
Meningitis | Dewasa: 150 mg/kgBB/hari Anak: 100‒150 mg/kgBB/hari | Intravena |
Pneumonia gejala berat | Dewasa & anak >40 kg: 1.000 mg setiap 6 jam Anak <40 kg: 20‒200 mg/kgBB/hari | Intravena bolus pelan 3‒4 menit, atau infus 20‒60 menit |
Sumber: Hudiyati, 2022.[14]
Infeksi Helicobacter pylori
Pada infeksi Helicobacter pylori yang menyebabkan gastritis, amoxicillin dapat diberikan dengan dosis 500 mg peroral setiap 8 jam. Dikombinasikan dengan clarithromycin, metronidazole, atau lansoprazole selama 10‒14 hari.[14]
Penyesuaian Dosis pada Gangguan Ginjal
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal ringan tidak memerlukan pengurangan dosis. Namun pada gangguan berat, dosis amoxicillin perlu dikurangi karena obat ini diekskresikan melalui urine. Penyesuaian dosis sebagai berikut:
- Laju filtrasi glomerulus <30 mL/menit: jangan berikan tablet 875 mg
- Laju filtrasi glomerulus 10‒30 mL/menit: 250 mg atau 500 mg setiap 12 jam, tergantung pada tingkat keparahan infeksi
- Laju filtrasi glomerulus <10 mL/menit: 250 mg atau 500 mg setiap 24 jam, tergantung pada beratnya infeksi
- Pasien dengan hemodialisa: 250 mg atau 500 mg setiap 24 jam, tergantung pada beratnya infeksi dengan dosis tambahan, baik selama dan pada akhir dialisis[1,2]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini