Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Amoxicillin irfan 2022-12-27T15:00:26+07:00 2022-12-27T15:00:26+07:00
Amoxicillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Amoxicillin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi amoxicillin atau amoksisilin adalah sebagai antibiotik spektrum luas, terutama untuk bakteri gram positif dan sedikit gram negatif. Namun, amoxicillin kurang efektif terhadap infeksi Shigella dan bakteri penghasil β-laktamase. Dosis amoxicillin disesuaikan berdasarkan indikasi penggunaannya.[1,2]

Bakteri patogen gram positif yang dapat diterapi amoxicillin misalnya Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Enterococcus sp., S. pneumoniae, Neisseria gonorrhoea, dan Listeria sp. Sedangkan contoh bakteri patogen gram negatif adalah Haemophilus influenzae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, dan Salmonella sp..[1,2]

Dosis umum amoxicillin adalah:

  • Dewasa dan anak ≥20 kg: 250‒500 mg setiap 8 jam (3 kali/hari), atau 500‒1.000 mg setiap 12 jam (2 kali/hari).
  • Anak <20 kg: 20‒40 mg/kgBB setiap 8 jam [14]

Tabel 2. Dosis Khusus Amoxicillin Berdasarkan Penyakit

Kondisi Dosis Cara Pemberian

Otitis media akut gejala berat

Dewasa & anak >3 tahun: 750‒1.000 mg, 3 kali/hari, selama 2 hari Peroral

Faringitis dan tonsilitis gejala berat

750‒1.000 mg, 3 kali/hari, selama 10 hari Peroral
Pneumonia komuniti

Dewasa & anak ≥40 kg: 500‒1.000 mg, 3 kali/hari

Anak <40 kg: 20‒90 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi

Peroral

Tifoid dan Paratifoid

Dewasa: 4 gram/hari

Anak: 100 mg/kgBB/hari

Dosis terbagi, selama 14‒21 hari

Peroral
Karier tifoid

Dewasa: 3‒4 g/hari

Dosis terbagi, minimal selama 1 bulan

Peroral
Abses gigi Dewasa: 3 g, 2 kali/hari, selang 8 jam Peroral
Gonorrhea Dewasa: 3 g dosis tunggal + 1 g probenesid Peroral
Sifilis Dewasa: 250 mg setiap 6 jam,  selama 1‒5 bulan Peroral

Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi

Dewasa: 3 g dosis tunggal Peroral
Meningitis

Dewasa: 150 mg/kgBB/hari

Anak: 100‒150 mg/kgBB/hari

Intravena
Pneumonia gejala berat

Dewasa & anak >40 kg: 1.000 mg setiap 6 jam

Anak <40 kg: 20‒200 mg/kgBB/hari

Intravena bolus pelan 3‒4 menit, atau infus 20‒60 menit

Sumber: Hudiyati, 2022.[14]

Infeksi Helicobacter pylori

Pada infeksi Helicobacter pylori yang menyebabkan gastritis, amoxicillin dapat diberikan dengan dosis 500 mg peroral setiap 8 jam. Dikombinasikan dengan clarithromycin, metronidazole, atau lansoprazole selama 10‒14 hari.[14]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Ginjal

Pasien dengan gangguan fungsi ginjal ringan tidak memerlukan pengurangan dosis. Namun pada gangguan berat, dosis amoxicillin perlu dikurangi karena obat ini diekskresikan melalui urine. Penyesuaian dosis sebagai berikut:

  • Laju filtrasi glomerulus <30 mL/menit: jangan berikan tablet 875 mg
  • Laju filtrasi glomerulus 10‒30 mL/menit: 250 mg atau 500 mg setiap 12 jam, tergantung pada tingkat keparahan infeksi
  • Laju filtrasi glomerulus <10 mL/menit: 250 mg atau 500 mg setiap 24 jam, tergantung pada beratnya infeksi
  • Pasien dengan hemodialisa: 250 mg atau 500 mg setiap 24 jam, tergantung pada beratnya infeksi dengan dosis tambahan, baik selama dan pada akhir dialisis[1,2]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

1. Akhavan BJ, Khanna NR, Vijhani P. Amoxicillin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482250/.
2. Drugs.com. Amoxicillin. Feb 2022. https://www.drugs.com/monograph/amoxicillin.html
14. MIMS. Amoxicillin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amoxicillin?mtype=generic

Formulasi Amoxicillin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • 5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
    5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
  • Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif
    Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 07:58
Kapan kita berikan terapi farmakologi pada pasien bayi dengan keluhan pilek?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana memulai terapi farmakologi pasien bayi dgn keluhan pilek, bersin? Kapan dikombinasi dengan irigasi nasal dok?
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 15:13
Pemberian obat secukinumab atas indikasi ankylosing spondilitis, apa boleh dilanjutkan jika pasien sedang ISPA?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanyaAda pasien 30 tahun dengan diagnosa Ankylosing Spondilitis, diberikan obat Secukinumab oleh Dokter yang menangani. Namun kondisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.