Indikasi dan Dosis Cefepime
Indikasi cefepime untuk mengobati berbagai infeksi bakteri yang sensitif. Beberapa penyakit yang dapat diterapi dengan cefepime adalah pneumonia, infeksi saluran kemih dengan/tanpa komplikasi, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi intraabdomen dengan komplikasi (biasanya diberikan Bersama metronidazole). Cefepime dapat sebagai terapi empiris untuk demam neutropenia.[2,10]
Bakteri yang sensitif terhadap cefepime terutama bakteri gram-negatif, seperti Enterobacter spp., Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis dan Pseudomonas aeruginosa. Sementara, bakteri gram-positif sensitif cefepime adalah Staphylococcus aureus (hanya pada SA sensitif metisilin), Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, dan Viridans group streptococci.[2,10]
Cefepime digunakan secara parenteral, baik injeksi intravena (IV) maupun injeksi intramuskular (IM). Cefepime tidak memiliki sediaan oral karena absorbsi melalui saluran cerna tidak baik.[5, 10]
Infeksi Intraabdomen, Infeksi Saluran Pernapasan Bawah, serta Infeksi Kulit dan Struktur Kulit
Dosis dan cara pemberian cefepime dapat bervariasi, sesuai dengan tingkat keparahan infeksi, serta fungsi ginjal dan kondisi umum pasien.
Dosis dewasa:
- Kasus ringan–sedang: dosis 1 gram setiap 12 jam, melalui injeksi IM, IV, atau perinfus selama minimal 30 menit
- Kasus berat: dosis 2 gram setiap 12 jam, melalui injeksi IV atau infus selama minimal 30 menit. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 gram setiap 8 jam untuk infeksi yang sangat berat
- Dosis maksimal: 2 gram dalam 8 jam
- Durasi: 7–10 hari, kecuali pada pneumonia yang disebabkan oleh Pseudomonas diberikan hingga 21 hari.[5,10,11]
Pada pengobatan infeksi intraabdomen dengan komplikasi, cefepime digunakan kombinasi dengan metronidazole.[5,10,11]
Dosis anak:
- Usia >2 bulan dan berat badan ≤40 kg: dosis 50 mg/kgBB setiap 12 jam, selama 10 hari, dan frekuensi dapat ditingkatkan hingga 8 jam pada kasus sangat berat
- Berat badan >40 kg: dosis sama dengan dosis dewasa[5,10,11]
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu kasus ringan, sedang, dan berat. Dosis cefepime diberikan berdasarkan tingkat keparahan tersebut.
Dosis dewasa:
- Kasus ringan-sedang: dosis 0,5‒1 g setiap 12 jam, melalui infus IV atau infus selama minimal 30 menit atau injeksi IM
- Kasus berat: 2 g setiap 12 jam melalui injeksi IV atau infus, selama minimal 30 menit. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 g setiap 8 jam untuk infeksi yang sangat parah
- Dosis maksimal: 2 g dalam 8 jam
- Durasi: 7‒10 hari, kecuali pada ISK berat karena Escherichia coli atau Klebsiella pneumoniae yang diberikan 2 g IV setiap 12 jam selama 10 hari[5,10,11]
Dosis anak:
- Usia >2 bulan dan berat badan ≤40 kg: dosis 50 mg/kg 12 jam, selama 10 hari, dan frekuensi dapat ditingkatkan hingga 8 jam pada kasus yang lebih berat
- Berat badan >40 kg: dosis sama dengan dosis dewasa[5,10,11]
Demam Neutropenia
Pada kasus demam neutropenia, antibiotik cefepime diberikan sebagai pengobatan empiris.
Dosis dewasa:
- Kasus ringan-sedang: dosis 1 g setiap 12 jam melalui injeksi IV/infus selama minimal 30 menit, atau injeksi IM
- Kasus berat: 2 g setiap 12 jam melalui injeksi IV/infus selama minimal 30 menit. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 g setiap 8 jam untuk infeksi yang sangat berat
- Dosis maksimal: 2 g dalam 8 jam
- Durasi pengobatan: 7 hari atau sampai neutropenia teratasi[5,10,11]
Dosis anak:
- Usia >2 bulan dan berat badan ≤40 kg: dosis 50 mg/kg setiap 8 jam, selama 7‒10 hari
- Berat badan >40 kg: sama dengan dosis dewasa[5,10,11]
Penyesuaian Dosis untuk Pasien dengan Gangguan Ginjal
Pada pasien dengan insufisiensi ginjal ringan–sedang, tidak diperlukan penyesuaian dosis awal cefepime. Sementara, penyesuaian dosis maintenance berdasarkan CrCl (creatinine clearance) adalah:
- <11 mL/menit: dosis maintenance 0,25–1 gram setiap 24 jam
- 11–29 mL/menit: dosis maintenance 0,5–2 gram setiap 24 jam
- 30–60 (mL/menit): dosis maintenance 0,5–2 gram setiap 24 jam atau 2 gram setiap 12 jam[5,10,11]
Pada pasien yang rutin dialisis, untuk kasus infeksi saluran pernapasan bagian bawah (ISPB), infeksi intraabdomen, infeksi kulit dan struktur kulit, serta ISK, pemberian cefepime awal adalah 1 g sebagai dosis loading pada hari pertama. Kemudian, pemberian cefepime dilanjutkan dengan dosis 0,5 g setiap 24 jam. Obat diberikan pada hari dialisis, saat setelah dialisis selesai.[5,11]
Sementara itu, demam neutropenia pada pasien dialisis dapat diobati dengan cefepime 1 g cefepime setiap 24 jam. Obat diberikan pada hari dialisis setelah dialisis selesai.[5,11]