Kontraindikasi dan Peringatan Cefepime
Kontraindikasi absolut cefepime adalah pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap cefepime sebelumnya. Sementara itu, kontraindikasi relatif adalah riwayat hipersensitivitas pada golongan antibiotik penisilin atau antibiotik β-laktam lainnya seperti karbapenem, dan monobactams.[5,10]
Kontraindikasi
Kontraindikasi cefepime adalah pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap cefepime sebelumnya. Pasien yang memiliki alergi berat (seperti anafilaksis) terhadap penisilin atau antibiotik β-laktam lainnya seperti karbapenem, dan monobactams, dikontraindikasikan untuk pemakaian sefalosporin.[5,10]
Cefepime adalah sefalosporin generasi ke-4, sedangkan sefalosporin mirip dengan penisilin. Sefalosporin juga memiliki cincin beta-laktam, tetapi berbeda dengan berbagai side-chain. Kemiripan ini menjadi penyebab reaktivitas silang yang dimediasi oleh IgE, dan bukan oleh cincin beta-laktam.[5,10]
Generasi sefalosporin yang semakin baru memiliki struktur side-chain yang semakin berbeda. Reaksi hipersensitivitas parah yang dimediasi IgE terhadap cefepime pada pasien alergi penisilin jarang ditemukan. Namun, perlu diingat bahwa reaksi hipersensitivitas sel T tipe lambat masih dapat terjadi, karena sel T dapat mengenali seluruh cincin betalaktam dan side-chain.[10]
Peringatan
Peringatan penggunaan cefepime perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (CrCl <60 mL/menit), karena +85% obat diekskresikan melalui urin dan dapat memicu neurotoksisitas. Selain itu, perhatian juga diperlukan dalam penggunaan cefepime oleh ibu hamil atau menyusui, di mana hanya digunakan jika manfaat lebih besar daripada risikonya.[10,11]