Pengawasan Klinis Doxycycline
Pengawasan klinis doxycycline diperlukan terkait risiko infeksi Clostridium difficile, reaksi hipersensitivitas kulit yang berat, dan hipertensi intrakranial.
Infeksi Clostridium difficile
Konsumsi antibiotik, termasuk doxycycline, dapat menyebabkan infeksi Clostridium dificile. Lakukan pengawasan selama penggunaan dan evaluasi pasien yang mengeluhkan diare.[1,8,14]
Reaksi Hipersensitivitas
Doxycycline dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas kulit yang berat, termasuk toxic epidermal necrolysis dan sindrom Stevens-Johnson. Jangan gunakan doxycycline pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap tetrasiklin jenis apapun. Lakukan pengawasan selama penggunaan dan waspadai timbulnya ruam.[7,8,14]
Hipertensi Intrakranial
Hipertensi intrakranial pada penggunaan doxycycline dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Jika pasien mengeluhkan gangguan penglihatan selama terapi, lakukan evaluasi oftalmologi.[14]
Penggunaan pada Anak
Doxycycline telah dikaitkan dengan diskolorasi gigi pada anak. Meski demikian, beberapa studi mengindikasikan bahwa penggunaan jangka pendek tidak menyebabkan efek ini.[3,4,10]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Doxycycline dikeluarkan ke ASI dalam jumlah kecil. Pada kebanyakan kasus, hal ini tidak menyebabkan gangguan yang bermakna secara klinis. Meski demikian, lakukan pemantauan pada bayi yang menyusu, mencakup diare dan tanda-tanda toksisitas lain.[10]
Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna