Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Faropenem general_alomedika 2023-07-17T11:10:21+07:00 2023-07-17T11:10:21+07:00
Faropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Faropenem

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi faropenem adalah dalam bentuk sediaan oral, tetapi obat ini belum tersedia di Indonesia. World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan faropenem dalam daftar antibiotik “reserve”, sehingga pemberiannya tidak boleh digunakan secara rutin melainkan harus ada bukti pemeriksaan laboratorium yang mendukung penggunaannya.[7,11]

Bentuk Sediaan

Sedian faropenem sodium pada studi yang dilakukan di India dan Jepang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup kering. Sediaan tablet tersebut memiliki kandungan 150 mg dan 200 mg, sedangkan sedian sirup kering memiliki kekuatan 50 mg.[1,3]

Cara Mengonsumsi

Faropenem diberikan per oral, dengan atau tanpa makanan. Dosis dan durasi pemberian disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi, respon klinis, usia pasien, gejala, dan temuan pemeriksaan bakteriologi.

Pemberian faropenem tidak dilakukan secara rutin melainkan harus ada bukti pemeriksaan laboratorium yang mendukung. Obat ini juga tidak disarankan untuk infeksi bakteri methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Enterococcus faecium, Acinetobacter sp, serta Pseudomonas aeruginosa.[1,3,7,11]

Cara Penyimpanan

Faropenem dapat disimpan pada suhu kamar 20-25ºC. Faropenem tidak boleh dibekukan atau diletakkan dalam lemari pembeku. Simpan obat terlindung dari cahaya.[2,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing

Referensi

1. Nayak S, Pai U, Birla A. Role of Faropenem in Treatment of Pediatric Infections: The Current State of Knowledge. Cureus. 2022 Apr 25;14(4):e24453. doi: 10.7759/cureus.24453. PMID: 35497081; PMCID: PMC9045788.
2. Feng X, et al. Faropenem Susceptibility of Multidrug-resistant Contemporary Clinical Isolates from Zhejiang Province, China. Infectious Microbes & Diseases, 2020. 2(1):p 26-29. DOI: 10.1097/IM9.0000000000000015
3. Gandra S, Takahashi S, Mitrani-Gold F, Mulgirigama A, Ferrinho D. Systematic scoping review of faropenem and other oral penems: treatment of Enterobacterales infections, development of resistance and cross-resistance to carbapenems. JAC Antimicrob Resist, 2022:1-26. https://doi.org/10.1093/jacamr/dlac125
6. National Center for Biotechnology Information (2023). PubChem Compound Summary for CID 65894, Faropenem. Retrieved May 27, 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Faropenem.
7. MIMS. Faropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/faropenem?mtype=generic
11. Dharmapalan, D., Chandy, S.J. Oral Faropenem Sodium — Implications for Antimicrobial Resistance and Treatment Effectiveness. Indian Pediatr, 2022;59, 879–881. https://doi.org/10.1007/s13312-022-2648-5

Farmakologi Faropenem
Indikasi dan Dosis Faropenem
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.