Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Faropenem general_alomedika 2023-07-17T11:08:39+07:00 2023-07-17T11:08:39+07:00
Faropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Faropenem

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi faropenemadalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau obat golongan karbopenem lainnya. Peringatan diperlukan pada pasien dengan defisiensi laktase atau malabsorpsi glukosa karena sediaan obat mengandung glukosa.[5-8]

Kontraindikasi

Faropenem dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap salah satu komponen yang ada di dalam obat atau pada pasien yang telah menunjukkan reaksi anafilaksis terhadap obat golongan karbapenem atau beta-laktam lainnya.[5-8]

Peringatan

Penggunaan faropenem harus dilakukan secara hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat keluarga dengan atopi atau riwayat hipersensitivitas terhadap penicillin, sefalosporin, atau obat-obat golongan karbapenem. Terdapat risiko syok anafilaksis pada pasien-pasien tersebut, sehingga pengawasan ketat harus dilakukan terutama pada penggunaan obat pertama kali.

Pada pasien dengan gangguan klirens ginjal, faropenem sebaiknya diberikan dengan dosis yang lebih rendah atau dengan mengurangi frekuensi harian. Penelitian yang melibatkan 8 pasien yang menjalani hemodialisis menunjukkan bahwa pemberian faropenem 200 mg dua kali sehari dapat menjadi pilihan yang aman dan efektif, namun pengawasan yang ketat tetap harus dilakukan.

Penghentian pemberian faropenem harus dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi pasien jika terjadi efek samping berat, seperti pneumonia interstisial, gangguan hepar, atau toxic epidermal necrolysis.[5-7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing

Referensi

5. Gandra S, Choi J, McElvania E, Green SJ, Harazin M, Thomson RB, Dantas G, Singh KS, Das S. Faropenem resistance causes in vitro cross-resistance to carbapenems in ESBL-producing Escherichia coli. Int J Antimicrob Agents. 2020 Mar;55(3):105902. doi: 10.1016/j.ijantimicag.2020.105902. Epub 2020 Jan 17. PMID: 31954833.
6. National Center for Biotechnology Information (2023). PubChem Compound Summary for CID 65894, Faropenem. Retrieved May 27, 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Faropenem.
7. MIMS. Faropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/faropenem?mtype=generic
8. FDA. MedWatch: The FDA Safety Information and Adverse Event Reporting Program. 2023. https://www.fda.gov/safety/medwatch-fda-safety-information-and-adverse-event-reporting-program

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Faropenem
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.