Pengawasan Klinis Fosfomycin
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan pada pengguna fosfomycin atau fosfomycin trometamol adalah pemantauan fungsi ginjal dan fungsi hati. Fosfomycin mungkin bisa menyebabkan gangguan hati meskipun jarang, seperti hepatitis atau steatosis.[12,18]
Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Pemeriksaan fungsi ginjal perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, seperti pasien gagal ginjal kronis maupun gagal ginjal akut. Penurunan ekskresi obat melalui ginjal menyebabkan perpanjangan kerja obat di dalam tubuh. Penurunan fungsi ginjal (creatinine clearance) hingga <40 mL/menit membutuhkan penyesuaian dosis.[18]
Pemeriksaan Fungsi Hati
Gangguan fungsi hati cukup jarang terjadi pada penggunaan fosfomycin, tetapi perlu pemantauan khusus terutama bila pasien mengalami gejala mual atau ikterus.[19]
Pemantauan Reaksi Hipersensitivitas
Ada tidaknya reaksi hipersensitivitas terhadap fosfomycin perlu dipantau karena ada studi yang melaporkan angioedema, eksaserbasi asma, urtikaria, dan syok anafilaktik setelah penggunaan fosfomycin.[12]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur