Efek Samping dan Interaksi Obat Fusidic acid
Efek samping terkait pemakaian fusidic acid yang dilaporkan biasanya berkaitan dengan efeknya secara lokal pada mata dan kulit, sedangkan efek samping sistemik pada penggunaan topikal jarang dilaporkan.
Efek samping terkait dengan pemakaian fusidic acid tetes mata adalah rasa tidak nyaman dan iritasi, tetapi biasanya hal ini hanya bertahan beberapa menit kemudian hilang dengan sendirinya. Efek samping pada kulit jarang ditemukan.[12,14]
Efek Samping
Fusidic acid dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram setelah penggunaanya, sehingga hal ini perlu diinformasikan pada pasien terutama mereka yang mengendarai kendaraan bermotor. Gangguan penglihatan ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit.[36]
Efek samping lain pada sediaan tetes mata berupa iritasi/rasa tidak nyaman, seperti terbakar pada mata dan sekitarnya serta angioedema pernah terjadi, namun efek samping ini jarang dilaporkan. Efek samping fusidic acid krim/salep juga jarang terjadi dibandingkan dengan antibiotik topikal lainnya, namun pernah terjadi reaksi kulit, seperti gatal, kemerahan, dan kulit kering pada penggunaannya.[1,14]
Fusidic acid dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas pada mereka yang sensitif terhadap bentuk metabolitnya, sehingga hal ini perlu diperhatikan, tetapi hal ini juga jarang terjadi. Pada penggunaan tetes mata, aplikasi yang terlalu banyak pada beberapa orang dapat menyebabkan iritasi, gatal, rasa terbakar dan kemerahan.[1,14,35,37]
Fusidic acid sistemik memiliki efek samping yang lebih serius, terutama pada mereka dengan gangguan fungsi hati. Selain itu, fusidic acid sistemik juga bersifat nefrotoksik dan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
Efek samping lain yang dapat timbul adalah gangguan gastrointestinal, seperti dispepsia dan diare; nyeri kepala; dan anemia sideroblastik. Mungkin hal tersebut menjadi salah satu alasan menurunnya penggunaan fusidic acid sistemik di berbagai negara, termasuk Indonesia.[29,32,38-41]
Interaksi Obat
Belum ada studi yang menjelaskan mengenai interaksi fusidic acid dengan obat tetes mata lain, namun disarankan apabila diberikan dengan obat tetes mata lain agar diberikan jarak 5 menit antar pemberian.[9]
Interaksi fusidic acid sistemik dan obat golongan statin dapat meningkatkan risiko terjadinya miopati, rabdomiolisis. Hentikan pemberian statin selama fusidic acid digunakan sampai 7 hari setelah dosis terakhir.[42]